GIANYAR – Dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96, sejumlah Perempuan menerima Penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Gianyar di Balai Budaya Gianyar, Rabu, 18 Desember 2024.
Menariknya, para Perempuan tersebut menerima Penghargaan atas dedikasinya sebagai Pengambil Kebijakan/Keputusan di Jabatan Publik hingga berjasa dalam bidang pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Gianyar.
Salah satunya, Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota yang berhak menerima Penghargaan Gender Champion PUG, pada Puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 tahun 2024.
Pada kesempatan tersebut, Winie Kaori mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar atas Penghargaan yang telah diberikan melalui sejumlah usaha yang dikembangkan PT Kaori Alam Nusantara (KAN).
Terlebih lagi, Winie Kaori menyebutkan perempuan dianggap sebagai pilar penting dalam pembangunan bangsa.
“Hal tersebut menjadikan peranan seorang Ibu sangatlah besar, dalam mendidik generasi penerus menjadi seorang profesional yang berkarya dalam berbagai bidang hingga nantinya menjadi pemimpin yang membawa perubahan, sehingga perempuan menunjukkan keberdayaan tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Gianyar Ir. I Gusti Agung Sri Widyawati, M.Si., menyatakan Perayaan Hari Ibu (PHI) ke-96 bukanlah acara sekedar seremonial tahunan, tetapi menjadi moment refleksi bersama tentang pentingnya peranan perempuan dalam setiap aspek bidang pembangunan.
“Hari ini kita menyapa peran perempuan, dengan menghargai kontribusi nyata perempuan ditengah berbagai tantangan zaman dan menyemangati langkah perempuan menuju masa depan yang lebih gemilang,” terangnya.
Menariknya, Sri Widyawati menyampaikan acara Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 ini mengambil tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”.
Hal tersebut mencerminkan semangat dan tekad untuk memperkuat peran perempuan dalam berbagai bidang menuju visi besar, yaitu Indonesia Sejahtera, Berdaulat dan Maju.
“Kita tidak bisa berjalan sendirian dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Kolaborasi antar perempuan, pemerintah, masyarakat dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci penting melalui semangat pemberdayaan perempuan, kita ingin memastikan tidak ada potensi yang terlewatkan, tidak ada perempuan yang tertinggal dan tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk dicapai,” sebutnya.
Terlebih lagi, Pj. Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa sangat mengapresiasi peran perempuan Bali dalam bidang pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Gianyar.
Untuk itu, lanjutnya Puncak Peringatan Hari Ibu ini dijadikan momentum mengingat kembali perjuangan perempuan Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan dalam semangat pergerakan yang setara dan berkeadilan.
“Mari kita jadikan momentum berharga ini sebagai pengingat bersama, bahwa betapa agung dan mulianya peran perempuan dalam membangun pondasi bangsa ini,” kata Tagel Wirasa.
Selain itu, lanjutnya Peringatan Hari Ibu (PHI) juga sebagai langkah perjuangan
kaum perempuan dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bebas dari tindak kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan serta berjuang untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender.
Disebutkan, bahwa perempuan harus tetap berkarya menjadi contoh yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan terus meningkatkan kualitas serta kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar untuk mensejahterakan bangsa, yakni Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi Menuju Indonesia Emas 2045.
“Selamat memperingati Hari Ibu ke-96, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melancarkan sinar suci dan memberikan kekuatan bagi kita sekalian dalam melanjutkan pengabdian kita sebagai masyarakat, bangsa dan Negara Republik Indonesia,” pungkasnya. (*)