Close Menu
    What's Hot

    Ibu Asuh Hutan

    16 December 2025

    Penglipuran Mantapkan Langkah Menuju Pariwisata Regeneratif di Bali

    14 December 2025

    Pansus TRAP DPRD Bali Raih Jagran Achiever Award 2025, Kiprah Jaga Alam Diakui Internasional

    14 December 2025

    Darmawan Prasodjo Mengabdi Dengan Hati.

    13 December 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Berita»Warga Denpasar Tolak Penghentian Operasional Trans Metro Dewata, Ajukan Petisi
    Berita

    Warga Denpasar Tolak Penghentian Operasional Trans Metro Dewata, Ajukan Petisi

    By ebravenanda31 December 20242 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    DENPASAR – Masyarakat Denpasar menyatakan penolakan terhadap wacana penghentian operasional Trans Metro Dewata (TMD) tahun depan. Penolakan ini disuarakan melalui petisi yang diajukan oleh penumpang setia TMD, yang menganggap layanan bus ini sangat membantu mobilitas mereka, terutama untuk perjalanan jarak jauh dengan biaya yang terjangkau.

    Selama ini, TMD yang mulai beroperasi sejak 2020 telah menjadi salah satu pilihan transportasi utama bagi warga. Meski menghadapi tantangan, seperti rendahnya tingkat keterisian penumpang (hanya 39,87% pada 2023), layanan ini dianggap penting untuk mendukung transportasi publik di Bali. Banyak warga berharap pemerintah tidak hanya mempertahankan layanan ini, tetapi juga meningkatkan kualitas dan memperpanjang jam operasional bus.

    “Bus ini sangat membantu saya yang bekerja jauh dari tempat tinggal. Jika dihentikan, kami tidak tahu alternatif apa yang tersedia,” ujar Diah, salah satu penumpang yang mendukung petisi tersebut, Senin (30/12/2024)

    Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta, mengungkapkan bahwa operasional TMD saat ini disubsidi oleh Kementerian Perhubungan, namun masa depan layanan ini terancam jika subsidi tersebut dialihkan ke daerah lain. Sebagai alternatif, Pemprov Bali tengah mempertimbangkan untuk mengambil alih pengelolaan satu trayek, khususnya rute Terminal Ubung menuju Bandara Ngurah Rai, sembari mengembangkan angkutan berbasis listrik (e-BRT) untuk wilayah Sarbagita.

    Warga berharap pemerintah mendengarkan aspirasi mereka dan mencari solusi agar transportasi umum tetap berjalan. Petisi ini menjadi bukti bahwa transportasi publik seperti TMD masih sangat dibutuhkan di Bali, tidak hanya untuk kenyamanan tetapi juga untuk mengurangi kemacetan dan dampak lingkungan dari kendaraan pribadi. (Tim-08)

     

    Artikel lain  "Atma Wedana Utama": Bakti Suci Puri Karangasem untuk Leluhur, Harmoni Lintas Agama Warnai Ritual
    Angkutan bus murah Dishub Bali Petisi tolak penghentian TMD Trans Metro Dewata
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Pansus TRAP DPRD Bali Raih Jagran Achiever Award 2025, Kiprah Jaga Alam Diakui Internasional

    Detikcom Awards 2025 Nobatkan Kepala BNN sebagai Tokoh Penggerak Generasi Muda Bersih Narkoba

    I Putu Gede Astawa Resmi Jadi Direktur III Intelijen Kejagung, Usai Dirotasi dari Wakajati Bali

    Desa Sido Luhur Resmi Jadi Desa Bersinar: Sinergi BNN dan Kemendes PDT Perkuat Ketahanan Desa

    Don't Miss
    Artikel

    Ibu Asuh Hutan

    By cakranews816 December 2025

    Oleh : Ngurah Sigit DENPASAR – Negeri ini sesungguhnya tidak kekurangan ibu. Kita hanya…

    Penglipuran Mantapkan Langkah Menuju Pariwisata Regeneratif di Bali

    14 December 2025

    Pansus TRAP DPRD Bali Raih Jagran Achiever Award 2025, Kiprah Jaga Alam Diakui Internasional

    14 December 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.