Close Menu
    What's Hot

    Ibu Asuh Hutan

    16 December 2025

    Penglipuran Mantapkan Langkah Menuju Pariwisata Regeneratif di Bali

    14 December 2025

    Pansus TRAP DPRD Bali Raih Jagran Achiever Award 2025, Kiprah Jaga Alam Diakui Internasional

    14 December 2025

    Darmawan Prasodjo Mengabdi Dengan Hati.

    13 December 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Berita»PAN Bali Gelar Musyawarah Wilayah, Siapkan Pengurus DPW Bali 2024-2029
    Berita

    PAN Bali Gelar Musyawarah Wilayah, Siapkan Pengurus DPW Bali 2024-2029

    By ebravenanda16 May 20253 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    DENPASAR – Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Musyawarah Wilayah VI Provinsi Bali, di Quest Hotel San, Jl. Mahendradatta no 93, Denpasar Barat, Bali, Jum’at (16/05/2025).

    Agenda utama pertemuan ini adalah menunjuk delapan anggota formatur yang akan memegang dua mandat krusial: menyusun kepengurusan DPW PAN Bali periode 2024-2029 dan mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) pada Juni mendatang.

    Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Umum DPP PAN, menegaskan bahwa delapan formatur tersebut terdiri dari unsur DPW, termasuk anggota DPR RI, Muazzim Akbar dan Gek Yogi, serta enam anggota lain yang dipilih untuk memastikan konsolidasi internal berjalan lancar. “Target nasional PAN adalah masuk empat besar di Pemilu 2029. Khusus untuk Bali, kami mengejar minimal satu kursi DPR RI dan perwakilan di DPRD Provinsi serta setiap kabupaten/kota,” tegas Viva.

    PAN menegaskan diri sebagai partai inklusif yang terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia, terlepas dari latar belakang agama atau suku. Viva Yoga menambahkan, strategi khusus akan disusun untuk memperkuat basis dukungan, termasuk pembinaan intensif dan kampanye terstruktur.
    “Secara ideologis, PAN adalah partai nasionalis religius milik seluruh masyarakat Indonesia, apapun agamanya, apapun sukunya,” pungkasnya.

    PAN Bali menghadapi pekerjaan rumah besar. Saat ini, partai tersebut belum memiliki perwakilan di legislatif Bali. Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Sekjen DPP PAN, mengakui bahwa struktur internal partai di tingkat cabang dan ranting masih lemah. “Banyak pengurus yang terdaftar, tetapi tidak aktif bekerja. Ini harus dievaluasi total,” ujarnya.

    Eko menekankan pentingnya pendekatan khusus untuk Bali. Biasanya, DPP PAN hanya menggelar rapat via Zoom, namun kali ini seluruh jajaran pimpinan hadir langsung. “Kami ingin memberikan dukungan penuh agar kader di Bali merasa dimiliki dan termotivasi,” tambahnya.

    Artikel lain  Pangdam Zamroni, Bersama Rakyat Kita Wujudkan Ketahanan Pangan

    Eko Patrio juga menyoroti potensi gesekan internal menjelang pemilihan ketua DPW. Ia mengingatkan agar semua pihak menahan ego dan fokus pada tujuan bersama. “Kami belajar dari pengalaman. Dua periode terakhir, konflik internal justru membuat PAN kehilangan peluang. Di Bali, kami ingin semua berjalan harmonis,” pesannya.

    Muazzim Akbar, salah satu formatur yang juga anggota DPR RI, mengungkapkan komposisi tim formatur mencakup kader-kader berpengalaman. “Ada pengurus DPW senior, ada juga yang milenial. Kami akan segera rapat untuk menyusun kepengurusan yang solid,” ujarnya.

    Saat ini, PAN Bali berada dalam masa transisi setelah kepengurusan lama dinyatakan selesai tugasnya. Meski sempat beredar kabar bahwa dirinya akan menjadi ketua sementara, Muazzim menegaskan bahwa keputusan final masih menunggu hasil musyawarah formatur dan persetujuan Ketua Umum DPP PAN.

    “Ketua Umum memang memberi sinyal, tapi kami harus musyawarah dulu. Nanti jika sudah ada SK baru, kami umumkan,” jelasnya.

    Ia menekankan pentingnya regenerasi kader yang lebih agresif. “Masyarakat sekarang tidak lagi memilih berdasarkan tokoh, tapi siapa yang benar-benar menyentuh kebutuhan mereka. PAN harus hadir di akar rumput,” tambahnya.

    “Yang berat bisa menjadi ringan jika ada soliditas. Tapi, ini ujian nyata bagi PAN Bali,” pungkas Muazzim.

    Dengan waktu empat tahun menuju Pemilu 2029, PAN Bali ditantang untuk membuktikan keseriusannya. Apakah langkah konsolidasi dan dukungan langsung dari pusat ini mampu mengubah peta politik PAN di Pulau Dewata? Jawabannya akan terlihat dalam Musda Juni mendatang. (E’Brv)

    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Pansus TRAP DPRD Bali Raih Jagran Achiever Award 2025, Kiprah Jaga Alam Diakui Internasional

    Detikcom Awards 2025 Nobatkan Kepala BNN sebagai Tokoh Penggerak Generasi Muda Bersih Narkoba

    I Putu Gede Astawa Resmi Jadi Direktur III Intelijen Kejagung, Usai Dirotasi dari Wakajati Bali

    Desa Sido Luhur Resmi Jadi Desa Bersinar: Sinergi BNN dan Kemendes PDT Perkuat Ketahanan Desa

    Don't Miss
    Artikel

    Ibu Asuh Hutan

    By cakranews816 December 2025

    Oleh : Ngurah Sigit DENPASAR – Negeri ini sesungguhnya tidak kekurangan ibu. Kita hanya…

    Penglipuran Mantapkan Langkah Menuju Pariwisata Regeneratif di Bali

    14 December 2025

    Pansus TRAP DPRD Bali Raih Jagran Achiever Award 2025, Kiprah Jaga Alam Diakui Internasional

    14 December 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.