Close Menu
    What's Hot

    Ibu Asuh Hutan

    16 December 2025

    Penglipuran Mantapkan Langkah Menuju Pariwisata Regeneratif di Bali

    14 December 2025

    Pansus TRAP DPRD Bali Raih Jagran Achiever Award 2025, Kiprah Jaga Alam Diakui Internasional

    14 December 2025

    Darmawan Prasodjo Mengabdi Dengan Hati.

    13 December 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Berita»Dari Akar Mangrove Tumbuh Harapan: Nelayan Kedonganan Lihat Masa Depan Hijau dan Ekonomi Baru
    Berita

    Dari Akar Mangrove Tumbuh Harapan: Nelayan Kedonganan Lihat Masa Depan Hijau dan Ekonomi Baru

    By ebravenanda18 September 2025Updated:18 September 20252 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Penyerahan bibit mangrove dari Dirut Perumda Tirta Mangutama, I Wayan Suyasa kepada Bendesa adat Kedonganan, I Wayan Sutarja
    Penyerahan bibit mangrove dari Dirut Perumda Tirta Mangutama, I Wayan Suyasa kepada Bendesa adat Kedonganan, I Wayan Sutarja
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    BADUNG – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-49 Perumda Tirta Mangutama tidak hanya berhenti pada seremoni. Aksi penanaman 1.000 bibit mangrove yang melibatkan Politeknik Negeri Bali dan Universiti Teknologi MARA Malaysia, disambut hangat oleh pemangku adat setempat. Bendesa Adat Desa Kedonganan, Wayan Sutarja, mengungkapkan apresiasi dan harapan besar di balik kegiatan penghijauan ini.

    “Kami sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh Perumda Tirta Mangutama. Besar harapan kami, penanaman mangrove ini tujuannya sudah pasti, untuk menjaga lingkungan hidup, terutama dari abrasi,” ujar Sutarja dengan penuh semangat.

    Bendesa adat desa Kedonganan, I Wayan Sutarja

    Ia mengakui, kedatangan berbagai instansi dan mahasiswa untuk menanam mangrove telah membawa perubahan nyata. “Kondisi mangrove di sini semenjak adanya pemerhati-pemerhati, tumbuhnya begitu bagus. Itu ada manfaatnya, banyak sekali untuk masyarakat,” tambahnya.

    Manfaat itu tidak hanya ekologis, tetapi sudah mulai terasa secara ekonomi. Sutarja membeberkan bahwa hutan mangrove yang semakin hijau telah menjadi daya tarik wisata. “Ada beberapa wisatawan datang ke sini, menyewa jukung (perahu tradisional) dari kelompok nelayan untuk melakukan wisata air dan wisata hutan mangrove. Ini manfaat langsung untuk nelayan,” ceritanya.

    Harapannya ke depan tidak berhenti di situ. Bendesa Adat itu menyampaikan mimpi besarnya untuk pemberdayaan masyarakatnya. Ia membocorkan potensi lain yang masih ingin digali, yaitu pemanfaatan buah mangrove.

    “Nelayan Wana Segara Kerti nanti akan dilatih, dididik untuk memanfaatkan buah mangrove itu sendiri. Apakah itu bisa diolah sebagai makanan atau sebagai cinderamata? Inilah yang belum kami ketahui. Kami sangat berharap dan berterima kasih kepada instansi mana pun yang mau melatih dan mendidik ibu-ibu nelayan,” papar Sutarja dengan harap.

    Pelatihan tersebut, menurutnya, akan membuka potensi ekonomi baru yang dapat menambah penghasilan kelompok nelayan, di samping hasil tangkapan ikan, rajungan, dan udang yang selama ini menjadi mata pencaharian utama.

    Artikel lain  Sarang Narkoba Kampung Bahari Dibongkar, Miliaran Rupiah dan Senjata Api Diamankan

    “Sekali lagi terima kasih kepada instansi-instansi yang ingin memberikan pengetahuan. Jadi ada potensi ekonomi sehingga ikut membantu kebutuhan masyarakat,” tutup Wayan Sutarja, mewakili rasa syukur masyarakat adat Kedonganan yang melihat setiap tunas mangrove bukan hanya sebagai penjaga pantai, tetapi juga sebagai penopang kehidupan dan pembawa harapan baru untuk perekonomian mereka.

    Kolaborasi yang dibangun oleh Tirta Mangutama di usia ke-49 ini diyakini akan menjadi pengungkit untuk mewujudkan semua harapan itu. (Tim-08)

    Bendesa Adat Kedonganan HUT 49 PDAM Pelestarian Mangrove Wayan Sutarja
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Pansus TRAP DPRD Bali Raih Jagran Achiever Award 2025, Kiprah Jaga Alam Diakui Internasional

    Detikcom Awards 2025 Nobatkan Kepala BNN sebagai Tokoh Penggerak Generasi Muda Bersih Narkoba

    I Putu Gede Astawa Resmi Jadi Direktur III Intelijen Kejagung, Usai Dirotasi dari Wakajati Bali

    Desa Sido Luhur Resmi Jadi Desa Bersinar: Sinergi BNN dan Kemendes PDT Perkuat Ketahanan Desa

    Don't Miss
    Artikel

    Ibu Asuh Hutan

    By cakranews816 December 2025

    Oleh : Ngurah Sigit DENPASAR – Negeri ini sesungguhnya tidak kekurangan ibu. Kita hanya…

    Penglipuran Mantapkan Langkah Menuju Pariwisata Regeneratif di Bali

    14 December 2025

    Pansus TRAP DPRD Bali Raih Jagran Achiever Award 2025, Kiprah Jaga Alam Diakui Internasional

    14 December 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.