YOGYAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hadir secara virtual, menyampaikan bahwa simposium ini bertujuan untuk merumuskan peta jalan transformasi STPN menjadi Politeknik Agraria.
Simposium Nasional di Aula STPN Yogyakarta, Jumat (30/8), menjadi momentum penting bagi Keluarga Alumni Perguruan Tinggi (KAPTI) Agraria untuk membahas transformasi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) menjadi Politeknik Agraria
“Melalui simposium ini, diharapkan dapat melahirkan sebuah roadmap dengan tujuan pertama menyiapkan transformasi STPN menjadi politeknik,” ujar AHY.
AHY menegaskan bahwa transformasi ini krusial untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme di bidang agraria.
Ia juga menyoroti perlunya penambahan dan pembentukan program studi baru dengan jenjang sarjana terapan.
“Penambahan program studi baru diharapkan dapat mempersiapkan lulusan STPN dengan kompetensi yang unggul, baik dalam teori maupun praktik,” lanjutnya.
Selain itu, AHY juga menekankan pentingnya mendorong sistem rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur ikatan dinas di Politeknik Agraria.
Ia berharap sistem ini akan memperkuat kualitas aparatur di bidang pertanahan dan tata ruang.
Untuk memastikan kelancaran transformasi ini, AHY menyatakan komitmennya untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait.
“Saya akan mengkomunikasikannya dengan stakeholder terkait, termasuk Kemendikbud Ristek, Kemenkeu, Kemenpan RB, serta BKN,” pungkasnya.(Red)