JAKARTA – Cakranews8.com, 4 Desember 2024 – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani secara resmi melantik Tim Pengawas Intelijen DPR pada Selasa, 3 Desember 2024, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat. Puan menyatakan bahwa pembentukan tim ini bertujuan untuk memastikan fungsi intelijen negara tetap berjalan sesuai dengan tugas pokoknya, dengan pengawasan yang representatif dari masyarakat.
“Tim ini akan membantu tugas DPR sebagai wakil rakyat dalam mengawasi kinerja lembaga intelijen negara agar tidak menyimpang dari fungsinya,” ujar Puan.
Tim ini berada di bawah koordinasi Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam), Sufmi Dasco Ahmad. Menurut Puan, tim bertugas melakukan sinergi dengan kementerian dan lembaga, termasuk Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, serta Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri.
Landasan Pembentukan
Puan menjelaskan, pembentukan tim ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, khususnya Pasal 43 ayat (2), yang menyebutkan bahwa pengawasan eksternal terhadap intelijen negara dilakukan oleh Komisi I DPR.
“Keberadaan Tim Pengawas Intelijen ini penting untuk mendeteksi dan mengantisipasi ancaman potensial atau nyata terhadap keselamatan negara,” tegas Puan.
Sebanyak 13 anggota telah dilantik, termasuk lima pimpinan yang akan bertanggung jawab langsung dalam menjalankan fungsi pengawasan.
Tugas dan Harapan
Tugas utama intelijen negara meliputi deteksi, identifikasi, analisis, hingga penyajian informasi intelijen sebagai peringatan dini terhadap ancaman yang dapat mengganggu keamanan nasional. Puan berharap Tim Pengawas Intelijen DPR dapat memastikan lembaga intelijen bekerja secara transparan dan tetap dipercaya oleh rakyat.
“Harus ada koordinasi yang baik agar semua pihak memiliki semangat yang sama, yaitu membangun bangsa tanpa kepentingan yang merugikan negara,” tambahnya.
Puan juga menegaskan bahwa sinergi antara Tim Pengawas Intelijen DPR dengan instansi terkait akan membantu mewujudkan pengawasan yang optimal, sekaligus menjaga kerahasiaan informasi strategis negara.
Susunan Tim Pengawas Intelijen DP
Koordinator
Sufmi Dasco Ahmad
Pimpinan:
1. Utut Adianto
2. Dave Laksono
3. G. Budisatrio Djiwandono
4. Ahmad Heryawan
5. Anton Sukartono
Anggota:
1. Junico BP Siahaan
2. Gavriel P. Novanto
3. Endipat Wijaya
4. Viktor Laiskodat
5. Abdul Halim Iskandar
6. Jazuli Juwaini
7. Farah Putri Nahlia
8. Rizki Aulia Rahman
Dengan pembentukan tim ini, DPR berharap pengawasan terhadap intelijen negara semakin kuat, sehingga keamanan nasional dapat terjamin secara menyeluruh.(Ich)