DENPASAR, 4 Oktober 2025 — Inspektur Jenderal Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Komjen Pol. Drs. I Ketut Suardana, M.Si, menghadiri Wisuda ke-70 Universitas Mahasaraswati Denpasar (Unmas Denpasar) pada Sabtu (4/10).
Dalam sambutannya, Komjen Ketut Suardana menyoroti tantangan besar yang kini dihadapi para lulusan baru, terutama di tengah ketatnya persaingan dunia kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7,28 juta orang, menjadi sinyal perlunya inovasi dalam membuka peluang kerja.
Ia menegaskan, lulusan muda harus memiliki keberanian untuk terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi, agar mampu bertahan dan unggul dalam perubahan dunia kerja yang terus bergerak dinamis.
“Dunia kerja terus berubah, hanya mereka yang mau belajar, beradaptasi, dan berinovasi yang akan menjadi pemenang,” tegas Komjen Ketut Suardana.
Lebih lanjut, ia mendorong agar para lulusan tidak hanya terpaku pada peluang kerja di dalam negeri. Kesempatan bekerja di luar negeri, kata dia, juga perlu dipertimbangkan, asal dilakukan secara prosedural dan aman, sesuai misi KP2MI dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Teruslah belajar, bersyukur atas setiap pencapaian, dan siap menghadapi tantangan baru. Dunia kerja akan selalu progresif, dan hanya mereka yang adaptif yang akan memimpin perubahan,” pesannya menutup sambutan.
Momentum wisuda ini menjadi pengingat penting bagi generasi muda agar tidak berhenti mengasah diri, memperluas wawasan, serta mengambil peran aktif dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang kompetitif dan berdaya saing global.(tim13)
