JAKARTA – Cakranews8.com, Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS), pada hari Jumat 6 Desember 2024 melakukan pemeriksaan terhadap satu orang saksi terkait kasus pemufakatan jahat tindak pidana korupsi berupa suap atau gratifikasi dalam penanganan perkara Terpidana Ronald Tannur pada tahun 2023 hingga 2024.
Saksi yang diperiksa berinisial SHL, yang menjabat sebagai Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung RI. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengungkap lebih jauh keterlibatan pihak-pihak terkait, khususnya dalam penyidikan terhadap Tersangka ZR dan LR.
Menurut keterangan resmi Kejaksaan Agung, pemeriksaan saksi SHL bertujuan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan perkara tersebut. Penyidikan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum dalam mengusut tuntas dugaan korupsi yang melibatkan suap dan gratifikasi pada proses penanganan perkara hukum Terpidana Ronald Tannur.
Kejaksaan Agung menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan kasus ini secara profesional dan transparan guna memastikan bahwa pelaku tindak pidana korupsi, baik yang berada di lingkungan peradilan maupun pihak-pihak lain yang terlibat, akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku.(ich)