Close Menu
    What's Hot

    BNN, Kemendesa PDT, dan Polri Bersinergi Wujudkan Desa Bersinar di Banten

    7 August 2025

    Sinergi TNI & Media Mitra: Nobar Film ‘Believe’ di Park 23 Kuta

    6 August 2025

    Dukung Ekosistem Sungai, Festival ‘I Love My River’ Jadi Ajang Peduli Lingkungan dan Wisata Budaya

    6 August 2025

    Tim Penyidik Kejaksaan Agung Sita 5 Mobil Mewah Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah PT Pertamina

    5 August 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Artikel»Kekuasaan Diruntuhkan oleh Sang Waktu
    Artikel

    Kekuasaan Diruntuhkan oleh Sang Waktu

    By cakranews825 December 20242 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Ngurah Sigit, Sosiolog, Budayawan, dan Pemerhati Media.
    Ngurah Sigit, Sosiolog, Budayawan, dan Pemerhati Media.
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Oleh: Ngurah Sigit

     

    Denpasar – Belakangan ini, masyarakat kembali dikejutkan oleh berbagai peristiwa yang melibatkan sejumlah oknum pejabat di beberapa institusi. Fenomena ini muncul akibat satu hal yang tak pernah lepas dari sorotan: kekuasaan (power).
    Selain sanksi hukum yang harus diterima, mereka juga kerap dihujani opini publik (public opinion) di jagat maya oleh netizen, yang dikenal dengan istilah “netizen +62.”

    Perlu disadari, di mana pun di belahan dunia ini, prinsip dasar selalu berlaku: “In any system in the world, the people is the true legislator.”
    Tanpa rakyat, tidak akan pernah ada negara. Sebuah negara mungkin dapat runtuh, tetapi rakyatnya tetap ada. Kedaulatan sesungguhnya berada di tangan rakyat (sovereignty).

    Para pemegang amanah kekuasaan—kecuali seorang raja—pada akhirnya akan kembali menjadi rakyat. Sebesar apa pun kekuasaan, tanpa etika, kekuasaan tersebut niscaya akan runtuh, dihancurkan oleh perjalanan waktu.

    Sepanjang sejarah peradaban, tidak ada satu pun kekuasaan manusia yang abadi. Sejarah telah membuktikan bahwa semua kekuasaan yang tak berlandaskan moral pasti luluh lantak oleh waktu. Maka dari itu, para pemimpin perlu menjauhkan diri dari godaan “rasa memiliki kuasa,” apalagi memamerkan kemewahan yang hanya akan memancing iri hati masyarakat.

    Jika setiap pemimpin menyadari bahwa semua tindakannya akan menjadi bagian dari story of life, mereka akan lebih berkomitmen meninggalkan jejak kebaikan selama hidupnya. Apa pun yang dilakukan, baik atau buruk, akan terus diingat oleh keluarga, sahabat, dan generasi mendatang.

    Ketika amanah kekuasaan berada di tangan, hendaknya keadilan ditegakkan, bahkan jika langit harus runtuh (fiat justitia ruat caelum). Sudah saatnya kita bersama-sama memperkuat pilar hukum yang kini tampak rapuh.

    Artikel lain  The Philosophy of the Flute: The Spirit of Service of Inspector General I Ketut Suardana

    Perencanaan pembangunan hukum harus menjadi agenda bersama seluruh elemen bangsa. Belajarlah dari semangat para pendiri negara (founding fathers) yang saat itu merancang sistem berkeadilan untuk memastikan kesejahteraan nasional.

    Tujuan utamanya adalah sederhana, tetapi mulia: memberikan akses yang setara terhadap keadilan bagi seluruh warga negara (equality access to justice).
    Ke depan, jangan ada lagi hasrat kelompok tertentu untuk menguasai negara. Mari wujudkan Indonesia sebagai negara industri maju yang paling sejahtera dan bahagia di dunia. Astungkara.

    Penulis adalah seorang Sosiolog, Budayawan, dan Pemerhati Media.

    Aspirasi Pemerhati Tokoh Trending
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Program Sukses UMKM Baru Shopee Bantu Ibu-Ibu Rumah Tangga Jadi Bos Usaha Sendiri!

    Generasi Muda Perempuan dan Semangat “Black Kobra”, Menjaga Api Tradisi Gamelan Bali di Tengah Keterbatasan

    Humas Polri, Sayap Strategis Penjaga Citra Institusi

    Meneladani Prabu Airlangga Energi Air dan Kedaulatan Alam

    Don't Miss
    Hukum

    BNN, Kemendesa PDT, dan Polri Bersinergi Wujudkan Desa Bersinar di Banten

    By cakranews87 August 2025

    Lebak, Banten — Sinergi lintas lembaga dalam memperkuat desa sebagai garda terdepan Pencegahan dan Pemberantasan…

    Sinergi TNI & Media Mitra: Nobar Film ‘Believe’ di Park 23 Kuta

    6 August 2025

    Dukung Ekosistem Sungai, Festival ‘I Love My River’ Jadi Ajang Peduli Lingkungan dan Wisata Budaya

    6 August 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.