Close Menu
    What's Hot

    Tim Penyidik Kejaksaan Agung Sita 5 Mobil Mewah Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah PT Pertamina

    5 August 2025

    Menembus Batas Timur, Kiprah Dr. Kusufi Esti Ridliani Membela Kaum Perempuan Papua

    5 August 2025

    Semarak Tukad Festival ‘I Love The River’ Akan Dimeriahkan Bupati Badung

    5 August 2025

    Program Sukses UMKM Baru Shopee Bantu Ibu-Ibu Rumah Tangga Jadi Bos Usaha Sendiri!

    5 August 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Berita»Ketua DPD ASPI Bali, I Nyoman Sastrawan, Sambut Keputusan MK, Spa Tidak Lagi Dikategorikan sebagai Hiburan
    Berita

    Ketua DPD ASPI Bali, I Nyoman Sastrawan, Sambut Keputusan MK, Spa Tidak Lagi Dikategorikan sebagai Hiburan

    By ebravenanda4 January 20253 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    DENPASAR – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi SPA Indonesia (ASPI) Bali, I Nyoman Sastrawan, menyambut baik keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru yang mengeluarkan layanan Spa dari kategori hiburan sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Ayat 1 Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Keputusan ini dianggap sebagai langkah besar dalam mendukung profesionalisme dan pengembangan industri Spa di Indonesia, khususnya di Bali.

    Menurut Sastrawan, keputusan tersebut mencerminkan pengakuan terhadap Spa sebagai bagian dari industri kesehatan, kebugaran, dan pariwisata berbasis budaya, bukan semata sebagai bentuk hiburan.

    “Kami sangat mengapresiasi langkah MK ini. Penghapusan Spa dari kategori hiburan adalah langkah maju yang menghilangkan stigma negatif terhadap industri Spa dan membuka peluang lebih besar untuk pertumbuhan usaha ini,” ujar Sastrawan.

    Sastrawan menjelaskan bahwa keputusan MK ini memberikan landasan hukum yang lebih kuat untuk memperlakukan spa sebagai bagian dari sektor kesehatan dan kebugaran. Hal ini, menurutnya, akan berdampak langsung pada kebijakan perpajakan, perizinan, dan pengawasan usaha spa di daerah.

    “Dengan tidak lagi dikategorikan sebagai hiburan, pajak yang dikenakan kepada usaha Spa akan lebih proporsional, sehingga memberikan ruang bagi pengusaha untuk berinvestasi lebih besar dalam peningkatan kualitas layanan,” jelasnya.

    Untuk menyikapi keputusan ini, DPD ASPI Bali akan segera mengadakan konsolidasi dengan para stakeholder, termasuk pemerintah daerah, pengusaha Spa, serta lembaga pendidikan dan pelatihan. Sastrawan mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyusun agenda pertemuan dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Bali untuk menyelaraskan regulasi daerah dengan keputusan MK.

    “Kami akan berdialog dengan pemerintah daerah untuk memastikan implementasi keputusan MK ini dapat berjalan dengan baik. Selain itu, kami juga akan menggandeng pelaku usaha Spa untuk menyusun strategi bersama demi meningkatkan daya saing industri Spa Bali di kancah internasional,” tambahnya.

    Artikel lain  Pangdam IX/Udayana Pimpin Serah Terima Jabatan Danrem 161/Wira Sakti

    ASPI Bali juga akan memperkuat upaya dalam meningkatkan standar layanan Spa di Bali melalui pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja. Sastrawan menekankan pentingnya menjaga identitas Bali sebagai pusat Spa berbasis kearifan lokal.

    “Kami ingin memastikan bahwa setiap layanan Spa di Bali tidak hanya memenuhi standar internasional, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal yang unik,” tegasnya.

    Keputusan MK ini, lanjut Sastrawan, memberikan momentum untuk membangun citra positif industri Spa di mata masyarakat. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan penuh terhadap implementasi dari keputusan MK ini, termasuk dalam bentuk insentif dan fasilitasi bagi pengusaha spa.

    “Kami optimis bahwa dengan adanya keputusan ini, industri Spa di Bali akan semakin maju, membawa manfaat ekonomi dan sosial yang lebih besar bagi masyarakat. Mari bersama-sama kita jadikan Bali sebagai destinasi utama untuk kesehatan dan kebugaran di dunia,” tutupnya. (Tim-08)

    Dengan langkah konsolidasi ini, ASPI Bali menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan industri Spa yang sehat, berkelanjutan, dan berbasis kearifan lokal.

    I Nyoman Sastrawan Ketua DPD ASPI Bali SPA wellness
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Semarak Tukad Festival ‘I Love The River’ Akan Dimeriahkan Bupati Badung

    Sinergi Dua Pulau, Bali dan Maluku Utara Sepakat Perkuat Kerja Sama Pembangunan

    Festival Mi Reng Hari Kedua: Ketika Mimpi dan Ekspresi Menghidupkan Gamelan Bali

    Gamelan Tanpa Batas, Festival Mi-Reng 2025 – Pertemuan Tradisi & Teknologi

    Don't Miss
    Hukum

    Tim Penyidik Kejaksaan Agung Sita 5 Mobil Mewah Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah PT Pertamina

    By cakranews85 August 2025

    Jakarta – Tim Penyidik Satuan Tugas Khusus P3TPK pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus…

    Menembus Batas Timur, Kiprah Dr. Kusufi Esti Ridliani Membela Kaum Perempuan Papua

    5 August 2025

    Semarak Tukad Festival ‘I Love The River’ Akan Dimeriahkan Bupati Badung

    5 August 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.