Close Menu
    What's Hot

    SD Negeri 1 Mendoyo Dauh Tukad Gelar Pentas Seni dan Perpisahan Meriah

    19 June 2025

    Pangdam IX/Udayana Pimpin Sertijab dan Tradisi Korps Pejabat Kodam

    19 June 2025

    18 June 2025

    Bali Hadir di Eropa, Menbud Fadli Zon Resmikan Pusat Kebudayaan Bali Terbesar di Polandia

    17 June 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Kesehatan»LSCAA & TSCC-IAKMI Melindungi Anak Penyandang Disabilitas dari Bahaya Rokok
    Kesehatan

    LSCAA & TSCC-IAKMI Melindungi Anak Penyandang Disabilitas dari Bahaya Rokok

    By ebravenanda14 December 20243 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    JAKARTA – Merokok merupakan ancaman serius bagi kesehatan anak-anak, menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, kanker, dan gangguan perkembangan otak.

    Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang, dengan 7,4% di antaranya perokok berusia 10-18 tahun.

    Sehubungan dengan data tersebut faktanya di lapangan, anak-anak yang terpapar asap rokok di lingkungan rumah, sekolah, atau tempat umum berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan serius, seperti gangguan pernapasan, asma, infeksi saluran pernapasan, dan gangguan perkembangan otak.

    Dampak ini bisa jauh lebih berat bagi anak penyandang disabilitas yang sudah
    memiliki keterbatasan atau kondisi medis tertentu. Selain itu, anak penyandang
    disabilitas mungkin tidak memiliki pemahaman penuh tentang bahaya rokok, atau kesulitan untuk menghindari paparan rokok dalam kehidupan sehari-hari.

    Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2024, TCSCIAKMI berkolaborasi dengan Pusat Kajian Literasi Kesehatan dan Gender LSPR dan LSCAA (London School Centre for Autism Awareness) mengadakan Seminar dengan tema “Lindungi Anak Penyandang Disabilitas dari Bahaya Rokok”. Seminar ini diadakan pada hari Jumat, (13/12/2024) di Prof. Dr. Djajusman Auditorium and performance Hall, LSPR Sudirman Park Campus.

    Kutipan ketua penyelenggara,
    “Dengan mengajak berbagai pihak untuk berpartisipasi aktif, seminar ini diharapkan
    dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi anak-anak penyandang disabilitas, serta mendukung upaya perlindungan yang lebih baik di tingkat kebijakan”.

    Saat ini iklan, sponsor, dan promosi rokok sangat mudah diakses oleh masyarakat, termasuk anak melalui berbagai platform. Sebanyak 65,2 persen masyarakat bisa melihat iklan promosi rokok di tempat-tempat penjualan; 56,8 persen
    <span;>melalui televisi, video, dan film; 60,9 persen media luar ruangan; dan 36,2 persen melalui internet atau media sosial. Hal ini pun menjadi salah satu faktor meningkatnya penggunaan rokok oleh anak.

    Artikel lain  Ratusan Personil Medis dan Evakuasi PMI Turut Sukseskan Maybank Marathon 2024

    Sebagai bentuk pertanggung jawaban LSCAA sebagai lembaga yang memperhatikan disabilitas khususnya anak-anak berkebutuhan khusus dan TSCS-IAKMI mengadakan luaran dari seminar ini didukung dengan lomba poster
    nasional untuk mahasiswa dengan tujuan khusus guna meningkatkan kesadaran dan kepedulian para mahasiswa di Indonesia terhadap isu disabilitas, dan masyarakat secara umum. Dengan pemenangnya yaitu :
    Kategori Mahasiswa London School Beyond Academy :
    1. Christine Amelia
    2. Marthalima Dewi Satriyo
    3. Anita Claudia

    Kategori Mahasiswa Umum :
    1. Salsabila Aminah – LSPR Institute of Communication and Business
    2. Andrea Nathanael – LSPR Institute of Communication and Business
    3. Muhammad Royyan Fadilah – UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

    Sebagai penutup, Chrisdina Wempi, berharap semoga dengan diadakannya seminar dan lomba publikasi ini, masyarakat luas lebih peduli dengan perlindungan anak disabilitas jauh dari asap rokok.

    “Kegiatan ini mencerminkan bahwa individu disabilitas juga memiliki hak untuk dapat hidup sehat ditengah-tengah masyarakat. Termasuk terhindar dari terpaan asap rokok dan menjadi perokok pasif. Bagi individu disabilitas ada beberapa kondisi berbeda yang menyebabkan memburuknya kesehatan mereka. Sudah saatnya kita menjadi kelompok sosial yang inklusif, artinya memiliki hak dan kesempatan yang setara,” ujar Chrisdina Wempi selaku Head of LSCAA. (*)

    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    #SejutaJari #PunyaDia: Gerakan Nasional DiabetaCare & Diabetasol Ajak Masyarakat Kendalikan Gula Darah Sejak Dini

    Dewa Jayantika : Spa adalah Terapi Jiwa, Bukan Sekadar Hiburan

    Ketua DPD ASPI Bali, I Nyoman Sastrawan, Sambut Keputusan MK, Spa Tidak Lagi Dikategorikan sebagai Hiburan

    Industri Spa Bali Keluar dari Kategori Hiburan, Kemenangan di MK dan Tantangan Baru

    Don't Miss
    Berita

    SD Negeri 1 Mendoyo Dauh Tukad Gelar Pentas Seni dan Perpisahan Meriah

    By ebravenanda19 June 2025

    Jembrana, 19 Juni 2025 – Suasana haru dan gembira menyelimuti halaman SD Negeri 1 Mendoyo…

    Pangdam IX/Udayana Pimpin Sertijab dan Tradisi Korps Pejabat Kodam

    19 June 2025

    18 June 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.