Close Menu
    What's Hot

    Tanggapi Kematian Prajurit, Kodam IX/Udayana Gelar Konferensi Pers

    9 August 2025

    Mendengar Dalam Diam, Salukat dan Yuganada Gali Bahasa Baru dari Tradisi Gamelan Bali

    8 August 2025

    Puspa Negara: Penataan Tukad Mati Kunci Keberlanjutan Pariwisata Badung

    8 August 2025

    Secangkir Kopi, Seribu Harapan, Kisah Kyle Gemmill dari Melbourne ke Bali

    8 August 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Hukum»Nasib Pilu Tata Wantara: Laporan Nikah Sirri Istri Sah Ditolak Polres Majalengka, “Saya Didzolimi !”
    Hukum

    Nasib Pilu Tata Wantara: Laporan Nikah Sirri Istri Sah Ditolak Polres Majalengka, “Saya Didzolimi !”

    By ebravenanda19 February 20253 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    MAJALENGKA, JABAR – “Sudah jatuh, ketimpa tangga”, mungkin itulah pribahasa yang tepat untuk menggambarkan nasib Tata Wantara, warga Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka. Sejak Maret 2023, Tata berjuang mendapatkan keadilan setelah melaporkan istrinya, Iyam Maryam, yang diduga menikah secara sirri dengan pria lain, Abdul Aziz Zaidi. Namun, setelah dua tahun berjuang, Tata harus menelan pil pahit karena laporannya dihentikan oleh Polres Majalengka dengan alasan kurangnya bukti.

    Tata, yang merupakan suami sah Iyam Maryam, merasa didzolimi. “Saya tidak terima. Pelanggar hukum kok dilindungi? Sudah jelas Iyam Maryam dan Abdul Aziz Zaidi melakukan pernikahan ilegal, kumpul kebo dengan istri orang lain, bahkan ada video ijab kabulnya. Kurang bukti apalagi? Ini jelas pelanggaran hukum,” ujar Tata dengan nada kesal saat berbicara kepada awak media, Minggu (16/02/25).

    Tata Wantara

    Tata telah melaporkan kasus ini ke Polres Majalengka pada 20 Maret 2023, dan kasusnya sempat dilimpahkan ke Polres. Namun, pada 10 Februari 2025, Tata menerima surat pemberitahuan dari Polres Majalengka yang menyatakan bahwa penyelidikan dihentikan karena tidak memenuhi unsur tindak pidana yang dilaporkan.

    “Saya minta keadilan hukum kepada aparat penegak hukum Republik Indonesia, Polda Jabar, Kapolri, dan Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo,” tegas Tata.

    Kasus ini bermula ketika pada 23 Desember 2022, Iyam Maryam dan Abdul Aziz Zaidi diduga melangsungkan pernikahan sirri. Padahal, Iyam masih berstatus istri sah Tata yang telah menikah secara resmi di KUA Kecamatan Ligung pada 18 September 1999. Rekaman video ijab kabul pernikahan sirri tersebut pun beredar dan menjadi bukti kuat bagi Tata.

    Beberapa organisasi wartawan, seperti Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Gabungan Wartawan Indonesia Satu (Gawaris), dan lainnya, telah mengirim surat konfirmasi ke Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., sejak Juli 2023. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Polres Majalengka.

    Artikel lain  JAM-Pidum Setujui 5 Penghentian Penuntutan Berdasarkan Restorative Justice, Salah Satunya Kasus Penadahan di Rokan Hulu

    Kasus ini sebelumnya telah viral dan diberitakan oleh media online Jejak Investigasi (www.jejakinvestigasi.id). Dugaan keterlibatan oknum pengurus PUI sebagai wali hakim dan wali nikah, serta keterkaitan dengan salah satu partai besar Islam, semakin memperumit kasus ini.

    Tindakan pernikahan siri yang dilakukan oleh istri sah Tata Wantara

    Tata berharap kasus ini tidak dibiarkan begitu saja. “Kalau hal ini terus dibiarkan, bakal rusak negara,” ujarnya. Ia meminta agar aparat penegak hukum memberikan keadilan yang sebenarnya, bukan melindungi pelaku pelanggaran hukum.

    Sementara itu, pihak Polres Majalengka masih belum memberikan pernyataan resmi terkait penghentian penyelidikan kasus ini. Masyarakat pun menunggu tindakan tegas dari aparat hukum untuk menyelesaikan kasus yang telah menyita perhatian publik ini.

    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Tanggapi Kematian Prajurit, Kodam IX/Udayana Gelar Konferensi Pers

    Damai di Meja Hukum: Mie Gacoan Bayar Royalti Rp2,2 Miliar Akhiri Sengketa Hak Cipta

    BNN, Kemendesa PDT, dan Polri Bersinergi Wujudkan Desa Bersinar di Banten

    Tim Penyidik Kejaksaan Agung Sita 5 Mobil Mewah Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah PT Pertamina

    Don't Miss
    Berita

    Tanggapi Kematian Prajurit, Kodam IX/Udayana Gelar Konferensi Pers

    By ebravenanda9 August 2025

    DENPASAR — Kodam IX/Udayana mengambil langkah cepat dan tegas menyikapi peristiwa meninggalnya Prada Lucky Chepril…

    Mendengar Dalam Diam, Salukat dan Yuganada Gali Bahasa Baru dari Tradisi Gamelan Bali

    8 August 2025

    Puspa Negara: Penataan Tukad Mati Kunci Keberlanjutan Pariwisata Badung

    8 August 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.