JAKARTA – Cakranews8.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Gedung Merah Putih, Senin tanggal 9 Desember 2024. Penghargaan ini sekaligus mengukuhkan komitmen Bali dalam upaya pencegahan korupsi di tingkat daerah.
Penghargaan pertama diraih atas capaian skor terbaik pada Monitoring Center for Prevention (MCP) periode 1 Januari hingga 30 November 2024, menjadikan Pemprov Bali sebagai provinsi dengan skor tertinggi se-Indonesia. Penghargaan kedua diberikan atas keaktifan Bali dalam pemberdayaan penyuluhan antikorupsi dan pembangunan integritas melalui program PAKSI-API (Penyuluhan Antikorupsi dan Ahli Pembangunan Integritas) tahun 2024.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Penjabat Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, yang menyampaikan rasa syukur sekaligus tekad untuk terus menjaga integritas pemerintahan Bali. “Penghargaan ini adalah wujud nyata komitmen Pemprov Bali dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Semoga capaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melayani masyarakat dengan integritas tinggi,” ujar Mahendra Jaya.
Ketua KPK, Nawawi Pomolango, dalam sambutannya menegaskan bahwa korupsi adalah ancaman serius bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat. “HAKORDIA menjadi momentum untuk mengevaluasi capaian serta merumuskan langkah baru dalam memperkuat upaya pemberantasan korupsi,” katanya. Nawawi juga mengungkapkan bahwa sejak 2020 hingga 2024, KPK telah menangani 597 kasus korupsi dan melakukan asset recovery senilai Rp2,49 triliun.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, mengapresiasi peringatan HAKORDIA sebagai wadah kolaborasi antikorupsi. “Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang merusak pembangunan. HAKORDIA menjadi momentum penting untuk menyampaikan pesan antikorupsi kepada seluruh masyarakat,” ujarnya. Budi berharap kegiatan ini dapat membangun kesadaran kolektif bahwa pemberantasan korupsi adalah langkah utama menuju Indonesia Emas 2045.
Selain Pemprov Bali, penghargaan pada HAKORDIA 2024 juga diberikan kepada Kabupaten Badung sebagai percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi. Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan juga mendapatkan apresiasi dengan meraih peringkat pertama dan kedua dalam capaian skor MCP tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dengan tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”, peringatan HAKORDIA tahun ini diharapkan mampu menjadi tonggak penting dalam menciptakan budaya antikorupsi di seluruh Indonesia.(Ich)