Denpasar – Cakranews8.com, Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo, secara resmi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital (BIH) pada Rabu, 25 Juni 2025, pukul 16.27 WITA, bertempat di Bali Beach Convention Centre, Sanur, Kota Denpasar.
Presiden hadir didampingi sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Investasi dan Hilirisasi Roslan Roeslani, Kepala BPOM Prof. Dr. Taruna Ikrar, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius, Sekda Provinsi Bali Made Indra, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, Kajati Bali Ketut Sumedana, Ketua DPD Gerindra Bali Mulyawan Arya, serta perwakilan dari Bali International Hospital, siswa SD-SMP, dan sekitar 650 tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa peresmian KEK Sanur dan BIH merupakan langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian sektor kesehatan nasional dan mendukung pengembangan sektor pariwisata medis. “Kolaborasi antara Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, dan seluruh elemen Kabinet Merah Putih menjadi kunci dalam meningkatkan potensi usia produktif bangsa serta memperkuat layanan kesehatan berkualitas di dalam negeri. KEK Kesehatan juga akan dikembangkan di provinsi lain agar masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya peran negara dalam menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh rakyat. Ia menyoroti bahwa banyaknya warga Indonesia yang berobat ke luar negeri turut membebani devisa negara. “Negara memiliki kewajiban untuk melindungi rakyat, termasuk dalam hal kesehatan. Pemerintah juga berkomitmen mengentaskan kemiskinan agar kesejahteraan dan kesehatan masyarakat bisa berjalan beriringan,” tegas Presiden.
Acara dilanjutkan dengan prosesi peresmian secara simbolis melalui penandatanganan prasasti dan sesi foto bersama.
Kegiatan berakhir pada pukul 17.21 WITA dalam keadaan aman dan lancar.(Tim13)