Close Menu
    What's Hot

    Ibu Asuh Hutan

    16 December 2025

    Penglipuran Mantapkan Langkah Menuju Pariwisata Regeneratif di Bali

    14 December 2025

    Pansus TRAP DPRD Bali Raih Jagran Achiever Award 2025, Kiprah Jaga Alam Diakui Internasional

    14 December 2025

    Darmawan Prasodjo Mengabdi Dengan Hati.

    13 December 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Cerita Rakyat»Rasa Hulu Yeh Ho
    Cerita Rakyat

    Rasa Hulu Yeh Ho

    By cakranews815 July 20251 Min Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Oleh : Ngurah Sigit.

     

    DENPASAR – Pagi menyapa lereng Gunung Batukaru. Di bawah pohon randu tua, seorang kakek duduk diam. Bajunya hitam, udengnya kusam, dan janggut putihnya menjuntai seperti akar waktu. Di pangkuannya, sebuah buku lusuh terbuka tempat ia menuliskan suara alam.

    Matanya menatap jauh, pada air terjun Hulu Yeh Ho yang mengalir jernih dan penuh daya. Di puncak pohon, seekor rajawali bertengger gagah, matanya tajam menatap ke barat.

    Kakek menarik napas panjang. Dalam hatinya terdengar suara:

    “Kekuasaan tertinggi di dunia ini adalah rasa. Rasa cinta, rasa peduli, rasa tanggung jawab pada tanah yang menghidupi.”

    Tiba-tiba angin datang membawa kabut tipis. Rintik hujan jatuh perlahan, menyatu dengan tanah. Dari kejauhan, suara seruling bambu bergaung. Bukan musik, tapi pesan.

    Kakek menuliskan kalimat terakhirnya pagi itu:

    ” Tanpa petani, negeri ini lapar. Tanpa air, tanah ini mati. Tanpa ibu, bangsa ini tak bernyawa.”

    Ia menutup bukunya. Rajawali mengepakkan sayap dan terbang tinggi ke langit. Di balik awan, sang kakek tahu.Indonesia tetap hidup karena yang kecil tidak pernah dilupakan alam, ibu, dan petani.

    Penulis Adalah : Sosiolog, Budayawan dan Pemerhati Media.

    Artikel lain  Rasa yang Menyangga Republik
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Nanang Lecir: Dari Lumpur ke Langit, Rabu 13 Agustus 2025

    Rasa yang Menyangga Republik

    Tiang Merah Putih Nang Lecir

    Dongeng Melati di Gubuk Tua

    Don't Miss
    Artikel

    Ibu Asuh Hutan

    By cakranews816 December 2025

    Oleh : Ngurah Sigit DENPASAR – Negeri ini sesungguhnya tidak kekurangan ibu. Kita hanya…

    Penglipuran Mantapkan Langkah Menuju Pariwisata Regeneratif di Bali

    14 December 2025

    Pansus TRAP DPRD Bali Raih Jagran Achiever Award 2025, Kiprah Jaga Alam Diakui Internasional

    14 December 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.