Close Menu
    What's Hot

    Ibu Asuh Hutan

    16 December 2025

    Penglipuran Mantapkan Langkah Menuju Pariwisata Regeneratif di Bali

    14 December 2025

    Pansus TRAP DPRD Bali Raih Jagran Achiever Award 2025, Kiprah Jaga Alam Diakui Internasional

    14 December 2025

    Darmawan Prasodjo Mengabdi Dengan Hati.

    13 December 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Berita»Sandiwara Hukum yang Memisahkan Darah Daging: Ketika Seorang Ayah Dijauhkan dari Putri Kembarnya
    Berita

    Sandiwara Hukum yang Memisahkan Darah Daging: Ketika Seorang Ayah Dijauhkan dari Putri Kembarnya

    By ebravenanda29 July 20253 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    DENPASAR – Di balik gemerlap Bali yang memesona, tersimpan duka mendalam seorang ayah. Paul La Fontaine, pria asing yang menetap di Pulau Dewata, kini harus berjuang melawan kesepian dan ketidakpastian. Sudah berbulan-bulan ia tidak tahu di mana kedua putri kembarnya berada, Isla dan Sianna La Fontaine (6), anak-anak yang ia cintai itu dibawa pergi oleh mantan istrinya, Adinda Veraya Paramitha dan sejak saat itu, ia seperti kehilangan separuh jiwanya.

    Paul terakhir melihat putri-putrinya pada awal tahun ini. Kini, ia hanya bisa memandang foto mereka sambil berharap suatu hari nanti bisa memeluk mereka lagi. “Setiap malam, aku bertanya-tanya di mana mereka, apakah mereka baik-baik saja, apakah mereka masih ingat ayahnya,” ujarnya dengan suara lirih, Selasa (29/07/2025)

    Paul La Fontaine, ayah yang merindukan putri kembarnya

    Ia mencoba mencari informasi melalui jalur hukum, tetapi yang ia dapatkan hanyalah kekecewaan. Pengadilan, yang seharusnya menjadi tempat mencari keadilan, justru membuatnya merasa semakin terasing. “Aku merasa hak-hakku sebagai ayah diabaikan. Aku hanya ingin bertemu anak-anakku, itu saja,” tambahnya.

    Paul yakin ada sesuatu yang tidak beres dalam proses hukum yang ia jalani. Ia mencurigai adanya rekayasa dari pihak mantan istrinya sehingga ia kesulitan mendapatkan hak kunjung. Meski begitu, ia tidak menyerah. Ia telah melaporkan kasus ini ke berbagai pihak, termasuk kepolisian dan lembaga perlindungan anak, tetapi sejauh ini belum ada titik terang.

    “Aku tidak menuntut banyak. Aku hanya ingin tahu anak-anakku sehat dan bahagia. Aku ingin mereka tahu bahwa ayah mereka selalu mencintai mereka, tidak peduli apa pun yang terjadi,” kata Paul dengan mata berkaca-kaca.

    Kini, Paul membuka pintu harapannya kepada siapa saja yang mungkin memiliki informasi tentang keberadaan putri-putrinya. Ia memohon bantuan masyarakat, baik di Indonesia maupun di luar negeri, untuk membantunya menemukan anak-anaknya.

    Artikel lain  Tanggapi Pernyataan Surya Paloh, Ketua Partai Garuda Bali Tolak Modernisasi Infrastruktur yang Korbankan "Ruh" Bali

    “Jika ada yang tahu di mana mereka, tolong beri tahu aku. Aku hanya ingin memastikan mereka baik-baik saja. Aku rindu mendengar tawa mereka, melihat senyum mereka,” ucapnya dengan suara bergetar.

    Di balik segala rasa sakit dan kekecewaan, Paul masih berpegang pada harapan. Ia percaya bahwa suatu hari nanti, keadilan akan berpihak padanya, dan ia bisa kembali bertemu dengan kedua putri tercintanya.

    “Tidak ada yang lebih menyakitkan bagi seorang ayah daripada tidak tahu di mana anak-anaknya. Aku tidak akan berhenti berjuang, karena mereka adalah segalanya bagiku,” tutupnya dengan tekad yang kuat.

    Bagi siapa pun yang memiliki informasi mengenai keberadaan putri Paul La Fontaine, dapat menghubungi nomor berikut: +62 813-2578-3916
    Setiap informasi akan sangat berarti bagi seorang ayah yang sedang berjuang untuk anak-anaknya. (Tim-08)

    Kehilangan Jejak Mencari Anak Paul La Fontaine
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Pansus TRAP DPRD Bali Raih Jagran Achiever Award 2025, Kiprah Jaga Alam Diakui Internasional

    Detikcom Awards 2025 Nobatkan Kepala BNN sebagai Tokoh Penggerak Generasi Muda Bersih Narkoba

    I Putu Gede Astawa Resmi Jadi Direktur III Intelijen Kejagung, Usai Dirotasi dari Wakajati Bali

    Desa Sido Luhur Resmi Jadi Desa Bersinar: Sinergi BNN dan Kemendes PDT Perkuat Ketahanan Desa

    Don't Miss
    Artikel

    Ibu Asuh Hutan

    By cakranews816 December 2025

    Oleh : Ngurah Sigit DENPASAR – Negeri ini sesungguhnya tidak kekurangan ibu. Kita hanya…

    Penglipuran Mantapkan Langkah Menuju Pariwisata Regeneratif di Bali

    14 December 2025

    Pansus TRAP DPRD Bali Raih Jagran Achiever Award 2025, Kiprah Jaga Alam Diakui Internasional

    14 December 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.