Close Menu
    What's Hot

    Semarak Tukad Festival ‘I Love The River’ Akan Dimeriahkan Bupati Badung

    5 August 2025

    Program Sukses UMKM Baru Shopee Bantu Ibu-Ibu Rumah Tangga Jadi Bos Usaha Sendiri!

    5 August 2025

    Generasi Muda Perempuan dan Semangat “Black Kobra”, Menjaga Api Tradisi Gamelan Bali di Tengah Keterbatasan

    4 August 2025

    Sinergi Dua Pulau, Bali dan Maluku Utara Sepakat Perkuat Kerja Sama Pembangunan

    4 August 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Berita»Sandiwara Hukum yang Memisahkan Darah Daging: Ketika Seorang Ayah Dijauhkan dari Putri Kembarnya
    Berita

    Sandiwara Hukum yang Memisahkan Darah Daging: Ketika Seorang Ayah Dijauhkan dari Putri Kembarnya

    By ebravenanda29 July 20253 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    DENPASAR – Di balik gemerlap Bali yang memesona, tersimpan duka mendalam seorang ayah. Paul La Fontaine, pria asing yang menetap di Pulau Dewata, kini harus berjuang melawan kesepian dan ketidakpastian. Sudah berbulan-bulan ia tidak tahu di mana kedua putri kembarnya berada, Isla dan Sianna La Fontaine (6), anak-anak yang ia cintai itu dibawa pergi oleh mantan istrinya, Adinda Veraya Paramitha dan sejak saat itu, ia seperti kehilangan separuh jiwanya.

    Paul terakhir melihat putri-putrinya pada awal tahun ini. Kini, ia hanya bisa memandang foto mereka sambil berharap suatu hari nanti bisa memeluk mereka lagi. “Setiap malam, aku bertanya-tanya di mana mereka, apakah mereka baik-baik saja, apakah mereka masih ingat ayahnya,” ujarnya dengan suara lirih, Selasa (29/07/2025)

    Paul La Fontaine, ayah yang merindukan putri kembarnya

    Ia mencoba mencari informasi melalui jalur hukum, tetapi yang ia dapatkan hanyalah kekecewaan. Pengadilan, yang seharusnya menjadi tempat mencari keadilan, justru membuatnya merasa semakin terasing. “Aku merasa hak-hakku sebagai ayah diabaikan. Aku hanya ingin bertemu anak-anakku, itu saja,” tambahnya.

    Paul yakin ada sesuatu yang tidak beres dalam proses hukum yang ia jalani. Ia mencurigai adanya rekayasa dari pihak mantan istrinya sehingga ia kesulitan mendapatkan hak kunjung. Meski begitu, ia tidak menyerah. Ia telah melaporkan kasus ini ke berbagai pihak, termasuk kepolisian dan lembaga perlindungan anak, tetapi sejauh ini belum ada titik terang.

    “Aku tidak menuntut banyak. Aku hanya ingin tahu anak-anakku sehat dan bahagia. Aku ingin mereka tahu bahwa ayah mereka selalu mencintai mereka, tidak peduli apa pun yang terjadi,” kata Paul dengan mata berkaca-kaca.

    Kini, Paul membuka pintu harapannya kepada siapa saja yang mungkin memiliki informasi tentang keberadaan putri-putrinya. Ia memohon bantuan masyarakat, baik di Indonesia maupun di luar negeri, untuk membantunya menemukan anak-anaknya.

    Artikel lain  Pelantikan 996 Prajurit Muda TNI AD: Siap Mengabdi dan Membawa Perubahan

    “Jika ada yang tahu di mana mereka, tolong beri tahu aku. Aku hanya ingin memastikan mereka baik-baik saja. Aku rindu mendengar tawa mereka, melihat senyum mereka,” ucapnya dengan suara bergetar.

    Di balik segala rasa sakit dan kekecewaan, Paul masih berpegang pada harapan. Ia percaya bahwa suatu hari nanti, keadilan akan berpihak padanya, dan ia bisa kembali bertemu dengan kedua putri tercintanya.

    “Tidak ada yang lebih menyakitkan bagi seorang ayah daripada tidak tahu di mana anak-anaknya. Aku tidak akan berhenti berjuang, karena mereka adalah segalanya bagiku,” tutupnya dengan tekad yang kuat.

    Bagi siapa pun yang memiliki informasi mengenai keberadaan putri Paul La Fontaine, dapat menghubungi nomor berikut: +62 813-2578-3916
    Setiap informasi akan sangat berarti bagi seorang ayah yang sedang berjuang untuk anak-anaknya. (Tim-08)

    Kehilangan Jejak Mencari Anak Paul La Fontaine
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Semarak Tukad Festival ‘I Love The River’ Akan Dimeriahkan Bupati Badung

    Sinergi Dua Pulau, Bali dan Maluku Utara Sepakat Perkuat Kerja Sama Pembangunan

    Festival Mi Reng Hari Kedua: Ketika Mimpi dan Ekspresi Menghidupkan Gamelan Bali

    Gamelan Tanpa Batas, Festival Mi-Reng 2025 – Pertemuan Tradisi & Teknologi

    Don't Miss
    Berita

    Semarak Tukad Festival ‘I Love The River’ Akan Dimeriahkan Bupati Badung

    By ebravenanda5 August 2025

    MANGUPURA – Kebersihan dan kelestarian lingkungan dapat mencegah penyakit, menciptakan udara dan air yang bersih…

    Program Sukses UMKM Baru Shopee Bantu Ibu-Ibu Rumah Tangga Jadi Bos Usaha Sendiri!

    5 August 2025

    Generasi Muda Perempuan dan Semangat “Black Kobra”, Menjaga Api Tradisi Gamelan Bali di Tengah Keterbatasan

    4 August 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.