BADUNG – Cakranews8.com, Pada 18 September 2024 pukul 09.50 – 13.00 Wita di General Aviation Terminal Bandara Ngurah Rai Bali berlangsung upacara pembukaan kegiatan pameran kedirgantaraan Bali International Airshow 2024 oleh Jendral TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan (Menkomarvest RI), dihadiri oleh sekitar 500 orang undangan diantaranya Jenderal TNI (Purn) Moeldoko (Kasetpres RI), Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan RI), Kartika Wirdjoatmojo (Wamen BUMN), Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, S.E., M.M. (KASAU), Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., (Wakil KASAL), Marsekal Madya TNI Kusworo (Kabasarnas), Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M. (Pangkoopsudnas), Marsekal Madya TNI Dr. Arief Mustofa, M.M. (Dankodiklatau), Dewa Made Indra (Sekda Prov Bali), Mayjen TNI M. Zamroni (Pangdam IX/Udy), Irjen Pol. Daniel Adityajaya (Kapolda Bali), Irjen Pol. Hadi Poernomo (Merpati-07), Andy Wismasyah (Presiden Direktur Inaro 17), Jodi Mahardi (Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi), Kol. Pnb. Agni Prayogo (Danlanud Ngurah Rai), Kol. Arm. N. Heru Susanto (Merpati Alfa-07), Agustinus Budi Hartono (Ka Otban Wil 4), Dirut Angkasa Pura, Handy Heryuditiawan (GM Angkasa Pura I) serta sekitar 1.000 orang pengunjung. Dilaporkan sebagai berikut :
1. Delegasi Negara Sahabat yang hadir antara lain :
a. Air Marshal Narmdeshwar Tiwari, AVSM VM, Air Officer Commanding South Western Air Command, India
b. AIRCDRE Bradley Clarke, Commander Air Mobility Group RAAF, Australia
c. M. Gen. Bui Thien Thau (DCAF Vietnam)
d. Mr. Dominic Jermey, Obe (Ambassador of UK)
e. Lt. Gen Qiao Xiangji (Commander of South Theater 25 Air Force China)
f. B. Gen Jose Da Costa Soarex (Chief of Timor Leste Defence Force)
g. Mario Ignacio Zuniga (Ambassador of Chile)
h. Maj. Gen. Aristotle Danan Gonzalez (Chief of Air Staff Philippines)
i. Maj. Gen. Rashed M Abdullah M. Alhamsi, Wakasau UEA
j. Colonel Mike Brown, Air Attache, USA
k. GPCAPT Chayot Sawansan, Defence Attache Thailand
l. LTC. (U) Mohd Hairy Erwandy bin Haji Raya, Brunei Darussalamm. SLTC Chia Kuan Wei Kunran, Singapore
2. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama penyelenggaraan BIAS tahun 2024 oleh Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan, TNI AU dan PT. Inaro Tujuh belas.
Presiden Direktur Inaro 17, Andy Wismasyah dalam sambutannya mengatakan antara lain, bahwa sebagai Presiden Direktur Inaro, sebuah perusahaan yang berdedikasi dalam inovasi teknologi penerbangan, pihaknya ingin membagikan pandangan tentang bagaimana kita dapat bekerja sama untuk membawa industri ini ke tingkat yang lebih tinggi.
“Saat ini, kita berada di titik krusial dalam sejarah penerbangan. Perubahan lingkungan global, kebutuhan akan bahan bakar yang lebih bersih, dan tuntutan untuk meningkatkan efisiensi operasional adalah tantangan yang harus kita atasi bersama,” ujar Andy Wismansyah.
Inaro berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi tersebut dengan terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi penerbangan berkelanjutan.
Pihaknya percaya bahwa kunci keberhasilan masa depan industri ini adalah kolaborasi, yakni antara pemerintah, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk menciptakan solusi yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga lingkungan. Di sinilah teknologi seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF) menjadi sangat relevan.
Inaro siap untuk bekerja sama dengan semua pihak dalam mengembangkan teknologi ini dan memastikan penerbangan masa depan lebih bersih, lebih aman, dan lebih efisien. Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk berinovasi dan menciptakan perubahan yang berdampak global.
Jendral TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan (Menkomarvest RI) dalam sambutannya mengatakan antara lain, bahwa Bali International Airshow 2024 hadir untuk membahas topik yang sangat penting dan relevan, potensi kolaborasi global dan regional dalam pengembangan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF).
“Ini merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya kita untuk memastikan masa depan penerbangan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Menkomarvest.
Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki posisi geografis yang strategis, Indonesia memiliki peran penting dalam pengembangan SAF.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendorong penggunaan energi yang lebih bersih dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
“Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah mengembangkan biofuel berbasis kelapa sawit, di mana Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar dunia,” jelas Luhut.
Pihaknya percaya, dengan memanfaatkan potensi ini, kita dapat memainkan peran utama dalam mendukung transisi energi global.
Namun, upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri melainkan membutuhkan kerja sama erat antara negara-negara, industri penerbangan, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
“Indonesia siap bekerja sama dalam berbagi teknologi, investasi, dan regulasi yang diperlukan untuk mempercepat adopsi SAF di seluruh kawasan,” ucapnya.
Pihaknya juga menyoroti pentingnya inovasi dan investasi dalam riset dan pengembangan teknologi SAF, untuk itu Indonesia menyambut baik kemitraan dengan pihak internasional dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan dan efisien.
“Kami percaya, dengan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat menciptakan ekosistem penerbangan yang ramah lingkungan ditengah isu global warming,” ujarnya optimis.
Selain itu, pihaknya berharap sesi ini akan menghasilkan ide-ide segar dan solusi nyata yang dapat kita implementasikan bersama, baik di tingkat nasional maupun global.
Penayangan video dalam rangka pengurangan penggunaan emisi gas dan pemanfaatan energi baru terbarukan dilanjutkan dengan Peresmian Pembukaan BIAS 2024 oleh Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Menteri Perhubungan RI, Kasetpres RI dan Kepala Staf Angkatan Udara ditandai dengan menekan tombol sirine secara bersama-sama.
Kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan Aksi Aerobatik Jupiter Aerobatic Team (JAT) Flying display dan peninjauan static display pesawat serta pameran kedirgantaraan.
Catatan :
Kegiatan Bali International Airshow 2024 merupakan platform penting yang menampilkan diskusi lintas sektor terkait aviasi, pertahanan, dan energi terbarukan, termasuk kolaborasi global dalam penggunaan Sustainable Aviation Fuel (SAF), kemajuan dan penguatan industri pertahanan udara Indonesia, serta potensi Indonesia sebagai pasar penerbangan global yang unggul.
Kegiatan ini juga memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan teknologi, kolaborasi regional, dan peluang untuk memanfaatkan sumber daya alam Indonesia sebagai bahan bakar SAF.
BIAS 2024 juga menunjukkan bahwa Indonesia sedang bersiap untuk menjadi pemimpin global dalam inovasi aviasi dan pertahanan, dengan fokus kuat pada keberlanjutan dan kemandirian industri penerbangan Indonesia dimata global. (*)