Close Menu
    What's Hot

    Kejaksaan RI Teken Nota Kesepahaman dengan PT Utama Medical Group Perkuat Layanan Kesehatan Yustisial

    19 June 2025

    SD Negeri 1 Mendoyo Dauh Tukad Gelar Pentas Seni dan Perpisahan Meriah

    19 June 2025

    Pangdam IX/Udayana Pimpin Sertijab dan Tradisi Korps Pejabat Kodam

    19 June 2025

    18 June 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Hukum»Warga Rusia Ditangkap di Bali Terkait Prostitusi Online dan Pornografi
    Hukum

    Warga Rusia Ditangkap di Bali Terkait Prostitusi Online dan Pornografi

    By ebravenanda9 April 20252 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    BADUNG – Kejaksaan Negeri Badung resmi menerima berkas tahap II dua tersangka warga negara Rusia berinisial AK (Anastasiia Koveziuk) dan MT (Maxsim Tokarev alias Alex), Rabu (09/04/2025). Keduanya diduga terlibat dalam jaringan perdagangan orang (human trafficking) dan pornografi melalui situs web prostitusi di Bali.

    Berdasarkan siaran pers Kejari Badung, kasus ini berawal dari informasi prostitusi online yang beredar di sebuah situs web. Tim gabungan Polres Badung yang dipimpin Kasat Reskrim melakukan penyelidikan dan menemukan katalog berisi foto serta video wanita WNA (kebanyakan dari Rusia) yang ditawarkan untuk layanan seksual.

    Pelanggan bisa memilih dan memesan melalui situs tersebut, dengan pelaku memperoleh keuntungan dari transaksi ini. Salah satu korban yang teridentifikasi adalah Ermakova Ekatrina, yang diiklankan di situs tersebut.

    Setelah mengamankan dua WNA Rusia lainnya (Adamchuk Kiryl dan Ermakova Ekatrina) di Hotel Koa pukul 03.22 WITA, polisi melakukan penggerebekan di Villa Kubu Mangga, Br. Anyar Kelod, Kuta Utara. Di lokasi ini, AK dan MT diamankan bersama barang bukti terkait.

    Kedua tersangka dijerat dengan:
    1. Pasal 2 UU No. 21/2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang.
    2. Pasal 4 ayat (2) jo. Pasal 30 UU No. 44/2008 tentang Pornografi.
    3. Pasal 506 KUHP (hubungan intim tanpa ikatan sah).

    Mereka kini ditahan di Lapas Kelas IIA Kerobokan selama 20 hari (9–29 April 2025) sebelum berkas dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Denpasar.

    Hal ini menegaskan komitmen penegakan hukum <span;>Kepala Kejari Badung, Sutrisno Margi Utomo, S.H., M.H., terhadap kejahatan transnasional sekaligus menjadi peringatan keras bagi pelaku prostitusi online di Bali, terutama yang melibatkan WNA.
    (Sumber: Siaran Pers Kejaksaan Negeri Badung, 9 April 2025)

    Artikel lain  Terima Pengaduan Ahli Waris Tanah IKN, Ketum PPWI Minta Presiden Prabowo Lakukan Moratorium Pembanguan Ibu Kota Nusantara
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Kejaksaan RI Teken Nota Kesepahaman dengan PT Utama Medical Group Perkuat Layanan Kesehatan Yustisial

    Kejaksaan Agung Memeriksa 3 Orang Saksi, Terkait Perkara Pemberian Kredit PT Sritex

    Jaksa Agung Soroti Kompleksitas Permasalahan Taman Nasional Tesso Nilo Dalam Rapat Satgas PKH

    BNN dan Desk Pemberantasan Narkoba Musnahkan 2 Ton Sabu di Batam

    Don't Miss
    Hukum

    Kejaksaan RI Teken Nota Kesepahaman dengan PT Utama Medical Group Perkuat Layanan Kesehatan Yustisial

    By cakranews819 June 2025

    JAKARTA – Cakranews8.com, Pusat Kesehatan Yustisial Kejaksaan RI melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Utama…

    SD Negeri 1 Mendoyo Dauh Tukad Gelar Pentas Seni dan Perpisahan Meriah

    19 June 2025

    Pangdam IX/Udayana Pimpin Sertijab dan Tradisi Korps Pejabat Kodam

    19 June 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.