Close Menu
    What's Hot

    Wujudkan Badung Bebas Kabel, Kejari Badung Kawal Tegas Penertiban Jaringan Utilitas di Berawa

    20 June 2025

    Kejaksaan RI Teken Nota Kesepahaman dengan PT Utama Medical Group Perkuat Layanan Kesehatan Yustisial

    19 June 2025

    SD Negeri 1 Mendoyo Dauh Tukad Gelar Pentas Seni dan Perpisahan Meriah

    19 June 2025

    Pangdam IX/Udayana Pimpin Sertijab dan Tradisi Korps Pejabat Kodam

    19 June 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Hukum»
    Hukum

    By cakranews822 December 20241 Min Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    JAKARTA – Cakranews8.com

    Kejaksaan Agung, 20 Desember 2024, melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS), memeriksa tiga orang saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait kegiatan importasi gula di Kementerian Perdagangan pada periode 2015-2016.

    Ketiga saksi yang diperiksa adalah:

    1. AA, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) sejak 24 Agustus 2016 hingga 24 April 2020.

    2. IKHP, Kepala Biro Hukum dan Organisasi di Kementerian Perekonomian RI.

    3. YEND, Pegawai Negeri Sipil yang menjabat sebagai Analis Perdagangan Ahli Muda pada Subdirektorat Barang Kehutanan, Kelautan, dan Perikanan di Direktorat Impor, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, sejak tahun 2022 hingga sekarang.

    Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka penyidikan dugaan tindak pidana korupsi atas nama tersangka TTL dan kawan-kawan. Ketiga saksi dimintai keterangan guna memperkuat pembuktian serta melengkapi pemberkasan perkara.

    Kejaksaan Agung menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini demi penegakan hukum dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan perdagangan, khususnya terkait impor komoditas strategis seperti gula.

    Kasus ini mencuat sebagai bagian dari upaya pemerintah memberantas praktik korupsi yang berpotensi merugikan negara dalam sektor perdagangan. Proses hukum lebih lanjut akan terus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.(tim)

    Artikel lain  Penyidik JAM PIDSUS Tetapkan Legal PT Wilmar sebagai Tersangka Suap Penanganan Perkara di PN Jakarta Pusat
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Kejaksaan RI Teken Nota Kesepahaman dengan PT Utama Medical Group Perkuat Layanan Kesehatan Yustisial

    Kejaksaan Agung Memeriksa 3 Orang Saksi, Terkait Perkara Pemberian Kredit PT Sritex

    Jaksa Agung Soroti Kompleksitas Permasalahan Taman Nasional Tesso Nilo Dalam Rapat Satgas PKH

    BNN dan Desk Pemberantasan Narkoba Musnahkan 2 Ton Sabu di Batam

    Don't Miss
    Berita

    Wujudkan Badung Bebas Kabel, Kejari Badung Kawal Tegas Penertiban Jaringan Utilitas di Berawa

    By ebravenanda20 June 2025

    BADUNG – Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Badung dalam mewujudkan penataan infrastruktur perkotaan yang tertib dan…

    Kejaksaan RI Teken Nota Kesepahaman dengan PT Utama Medical Group Perkuat Layanan Kesehatan Yustisial

    19 June 2025

    SD Negeri 1 Mendoyo Dauh Tukad Gelar Pentas Seni dan Perpisahan Meriah

    19 June 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.