Close Menu
    What's Hot

    Mendengar Dalam Diam, Salukat dan Yuganada Gali Bahasa Baru dari Tradisi Gamelan Bali

    8 August 2025

    Puspa Negara: Penataan Tukad Mati Kunci Keberlanjutan Pariwisata Badung

    8 August 2025

    Secangkir Kopi, Seribu Harapan, Kisah Kyle Gemmill dari Melbourne ke Bali

    8 August 2025

    Damai di Meja Hukum: Mie Gacoan Bayar Royalti Rp2,2 Miliar Akhiri Sengketa Hak Cipta

    8 August 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Berita»Puspa Negara: Penataan Tukad Mati Kunci Keberlanjutan Pariwisata Badung
    Berita

    Puspa Negara: Penataan Tukad Mati Kunci Keberlanjutan Pariwisata Badung

    By ebravenanda8 August 2025Updated:8 August 20252 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    MANGUPURA – Keberadaan Sungai bisa menjadi sumber kemakmuran namun disatu sisi dapat juga menjadi sumber bencana banjir, maka dari itu membutuhkan penataan dan pemeliharaan agar terjaga kelestarian dan keindahannya sehingga dapat menjadi wajah pariwisata Kelurahan Legian dan menjadi objek destinasi pariwisata unggulan di masa datang.

    Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Badung, Wayan Puspa Negara yang juga Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Badung saat menghadiri Festival ‘I Love My River’ di Tukad Mati, Legian, Jum’at (08/08/2025).

    Dirinya mengingatkan bahwa untuk menjaga kelestarian Tukad Mati diperlukan atensi dari Pemerintah Kabupaten Badung serta Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida terkait perbaikan infrastruktur, pemeliharaan dan penataannya.

    Pembukaan Festival ‘I Love My River’ mendapatkan dukungan dari masyarakat dan pengamat pariwisata karena menjadi pertanda dimulainya partisipasi masyarakat dan kalangan pengusaha untuk menjaga kelestarian sungai serta lingkungan hidup.

    “Barangkali kedepan bisa ditambah prasarana jogging track untuk memenuhi kebutuhan olahraga masyarakat dan para wisatawan mancanegara,” tutur Puspanegar.

    Dirinya memberikan apresiasi terhadap inisiasi SIP School, Abia Villa dan 441 Coffee dari Australia yang mendorong Gerakan Bersih Sungai sebagai kelanjutan dari kegiatan LPM Legian yang telah dilakukan pada setiap hari Jum’at sebelumnya.

    Lurah Kelurahan Legian Putu Eka Martini SIP., MAP. menyampaikan dukungannya atas keterlibatan semua pihak yang telah membangkitkan kepeduliannya atas kebersihan dan kelestarian Tukad Mati.

    “Seperti diketahui bahwa Tukad Mati sangatlah panjang yang membentang antara Seminyak dan Kuta yang tentunya banyak dihuni wisatawan mancanegara,” pungkas Eka Martini. (Tim/Red)

    Artikel lain  Selingkuh Berkali-kali, Senator SA Harus Dipecat!
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Mendengar Dalam Diam, Salukat dan Yuganada Gali Bahasa Baru dari Tradisi Gamelan Bali

    Damai di Meja Hukum: Mie Gacoan Bayar Royalti Rp2,2 Miliar Akhiri Sengketa Hak Cipta

    Sinergi TNI & Media Mitra: Nobar Film ‘Believe’ di Park 23 Kuta

    Dukung Ekosistem Sungai, Festival ‘I Love My River’ Jadi Ajang Peduli Lingkungan dan Wisata Budaya

    Don't Miss
    Berita

    Mendengar Dalam Diam, Salukat dan Yuganada Gali Bahasa Baru dari Tradisi Gamelan Bali

    By ebravenanda8 August 2025

    GIANYAR — Hari keempat Festival Mi-Reng: New Music for Gamelan 2025 di Ketewel, Gianyar, menjadi…

    Puspa Negara: Penataan Tukad Mati Kunci Keberlanjutan Pariwisata Badung

    8 August 2025

    Secangkir Kopi, Seribu Harapan, Kisah Kyle Gemmill dari Melbourne ke Bali

    8 August 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.