Close Menu
    What's Hot

    BNN, Kemendesa PDT, dan Polri Bersinergi Wujudkan Desa Bersinar di Banten

    7 August 2025

    Sinergi TNI & Media Mitra: Nobar Film ‘Believe’ di Park 23 Kuta

    6 August 2025

    Dukung Ekosistem Sungai, Festival ‘I Love My River’ Jadi Ajang Peduli Lingkungan dan Wisata Budaya

    6 August 2025

    Tim Penyidik Kejaksaan Agung Sita 5 Mobil Mewah Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah PT Pertamina

    5 August 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Berita»Calon Bupati Klungkung Janji Tanggulangi Abrasi Pantai Kusamba : “Ini Sudah Sangat Mendesak !”
    Berita

    Calon Bupati Klungkung Janji Tanggulangi Abrasi Pantai Kusamba : “Ini Sudah Sangat Mendesak !”

    By ebravenanda19 November 2024Updated:19 November 20243 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Calon Bupati Klungkung, I Made Satria SH (kiri) saat berdialog dengan warga pesisir pantai Kusamba
    Calon Bupati Klungkung, I Made Satria SH (kiri) saat berdialog dengan warga pesisir pantai Kusamba
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    KLUNGKUNG – Calon Bupati Klungkung no urut 2,  I Made Satria, SH, memberikan perhatian serius terhadap masalah abrasi yang semakin parah di Pantai Kusamba. Dengan didampingi politisi PDIP yang juga anggota dewan, Dewa Yudhi Endra Putra, dirinya melakukan kunjungan ke wilayah tersebut, Selasa (19/11/2024).

    Satria menegaskan komitmennya untuk segera mengatasi kerusakan yang mengancam rumah warga dan mata pencaharian para petani garam tradisional.

    Ganasnya ombak pantai Kusamba yang terus menggerus bibir pantai dan mengancam warga.

    “Ini kondisi pantai sudah parah. Jika tidak segera dibuat tanggul atau penyenderan, rumah-rumah warga disini bisa hanyut dibawa gelombang laut,” ujar Satria dengan nada tegas.

    Ia berjanji untuk bergerak cepat mengoordinasikan penanganan dampak abrasi ini dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Bali, yang memiliki kewenangan atas persoalan ini.

    Satria menyatakan jika kelak sebagai Bupati, dirinya akan mempercepat proses penganggaran agar tanggul pantai bisa segera dibangun.

    I Made Satria SH saat bertemu muka dengan para petani garam desa Kusamba

    “Saya akan koordinasi langsung dengan pihak BWS supaya masalah ini mendapat prioritas. Mudah-mudahan bisa segera dianggarkan, karena ini sudah sangat mendesak,” tambahnya.

    Satria menyadari dampak luas abrasi ini, termasuk pada sektor ekonomi.

    “Ini juga kena dampak langsung ke petani garam. Kita tidak bisa hanya tinggal diam,” ujar calon Bupati Klungkung ini.

    Warga Kusamba menyambut janji tersebut dengan penuh harap, salah satu warga, I Wayan Ngetis, menceritakan bagaimana abrasi sudah menghancurkan berbagai fasilitas di sekitar pantai, termasuk pondok pemancingan dan pelinggih yang dulunya pernah berdiri kokoh.

    “Kalau malam, suara ombaknya gedugur-gedugur. Tingginya bisa segini,” ujar Wayan sambil menggambarkan dengan tangannya.

    Ia mengungkapkan bahwa sebelum abrasi, jarak garis pantai ke daratan masih sekitar 50 meter, lengkap dengan pohon-pohon penahan ombak. Kini, pohon-pohon itu sudah hilang dan garis pantai semakin mendekat ke rumah-rumah warga.

    Artikel lain  Pangdam IX/Udayana Tekankan Profesionalisme Olahraga Menembak
    I Wayan Ngetis

    “Mohon segera dibuat tanggul, Pak, supaya air tidak naik,” pintanya.

    Selain mengancam rumah, abrasi juga memukul sektor ekonomi lokal, khususnya para petani garam di Kusamba yang terkenal sebagai sentra produksi garam tradisional Bali, kini menghadapi tantangan besar akibat pengikisan pantai yang semakin hebat.

    Masalah abrasi di Pantai Kusamba tidak hanya menjadi tantangan lingkungan, tetapi juga ujian bagi para pemimpin daerah. Janji I Made Satria untuk menjadikan isu ini sebagai prioritas, memberikan secercah harapan bagi warga yang telah lama menantikan solusi konkret.

    Warga Kusamba kini menantikan langkah nyata dari pemimpin mereka di masa depan.

    “Siapapun yang jadi bupati nanti, kami minta agar ini bisa segera ditangani,” tutup Wayan Ngetis penuh harap. (E’Brv)

    Abrasi pantai Kusamba Derita petani garam I Made Satria SH
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Sinergi TNI & Media Mitra: Nobar Film ‘Believe’ di Park 23 Kuta

    Dukung Ekosistem Sungai, Festival ‘I Love My River’ Jadi Ajang Peduli Lingkungan dan Wisata Budaya

    Semarak Tukad Festival ‘I Love The River’ Akan Dimeriahkan Bupati Badung

    Sinergi Dua Pulau, Bali dan Maluku Utara Sepakat Perkuat Kerja Sama Pembangunan

    Don't Miss
    Hukum

    BNN, Kemendesa PDT, dan Polri Bersinergi Wujudkan Desa Bersinar di Banten

    By cakranews87 August 2025

    Lebak, Banten — Sinergi lintas lembaga dalam memperkuat desa sebagai garda terdepan Pencegahan dan Pemberantasan…

    Sinergi TNI & Media Mitra: Nobar Film ‘Believe’ di Park 23 Kuta

    6 August 2025

    Dukung Ekosistem Sungai, Festival ‘I Love My River’ Jadi Ajang Peduli Lingkungan dan Wisata Budaya

    6 August 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.