Close Menu
    What's Hot

    Kejari Jakarta Pusat Raih Predikat Terbaik Nasional Bidang Pemulihan Aset 2025

    9 August 2025

    Tanggapi Kematian Prajurit, Kodam IX/Udayana Gelar Konferensi Pers

    9 August 2025

    Mendengar Dalam Diam, Salukat dan Yuganada Gali Bahasa Baru dari Tradisi Gamelan Bali

    8 August 2025

    Puspa Negara: Penataan Tukad Mati Kunci Keberlanjutan Pariwisata Badung

    8 August 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Berita»Yonathan Baskoro Kawal Pemberian Insentif untuk Pendeta dan Bantuan Gereja di Denpasar
    Berita

    Yonathan Baskoro Kawal Pemberian Insentif untuk Pendeta dan Bantuan Gereja di Denpasar

    By ebravenanda26 April 2025Updated:26 April 20252 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) akan memberikan insentif bulanan sebesar Rp1 juta serta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan bagi para pendeta. Kabar gembira ini disampaikan secara resmi oleh Kepala Kesbangpol dalam perayaan Paskah yang dihadiri Pembimas Kemenag bersama ratusan pendeta dari Musyawarah Pelayanan Umat Kristen (MPUK) di Gereja Baithani Teuku Umar, Jumat (25/04/2025).

    Kebijakan ini sekaligus menjadi bukti realisasi janji kampanye Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, SE., yang sejak awal berkomitmen meningkatkan kesejahteraan rohaniwan dan lembaga keagamaan di wilayahnya.

    Anggota DPRD Kota Denpasar, Dr. Yonathan.A Baskoro, SH, LL.M, M.AP, yang aktif memperjuangkan kebijakan ini, menyatakan rasa syukur atas kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan pemuka agama. “Ini adalah buah dari sinergi semua pihak. Walikota telah menepati janjinya, dan kami di DPRD mendukung penuh program prioritas ini untuk kesejahteraan pendeta,” ujarnya

    “Pak Walikota sejak awal ingin memastikan bahwa tidak ada kelompok agama yang tertinggal dalam pembangunan. Ini adalah wujud nyata komitmen beliau,” tambahnya.

    Proses realisasi insentif sendiri membutuhkan rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Yonathan menjelaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan FKUB untuk mempercepat proses administrasi. “Kami apresiasi dukungan para pemuka agama dalam FKUB yang turut mengadvokasi program ini. Tanpa kerja sama mereka, ini tidak akan terwujud,” ucapnya.

    Yonathan menjelaskan bahwa insentif ini akan diberikan setelah melalui rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). “Saya akan segera berkoordinasi dengan FKUB agar prosesnya berjalan lancar. Kepala Kesbangpol sudah mendukung, tinggal menunggu rekomendasi resmi,” jelasnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya akan membantu mendata dan menyortir menyampaikan daftar nama pendeta yang membutuhkan bantuan kepada Kepala Kesbangpol untuk transparansi dan tepat sasaran.

    Artikel lain  Ujian Akhir Calon Hakim Militer Digelar di Pengadilan Militer III-12 Surabaya

    “Puji Tuhan, responsnya sangat positif. Sekarang kita tinggal memastikan administrasi gereja-gereja lengkap agar tidak ada kendala,” tambahnya.

    Yonathan menekankan pentingnya kelengkapan dokumen gereja. “Saya mengimbau gereja-gereja yang belum melengkapi legalitas agar segera menyelesaikannya. Ini krusial agar bantuan bisa tepat sasaran dan merata,” pesannya.

    Para pendeta yang hadir menyambut baik program ini. Salah seorang pendeta menyatakan, “Ini berkat besar bagi kami. Terima kasih kepada Pak Yonathan yang terus memperjuangkan hak-hak rohaniwan Kristen di Denpasar.”

    Yonathan pun meminta dukungan doa dari jemaat. “Doakan agar saya dapat terus mengawal program ini hingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh pendeta dan gereja di Denpasar,” pintanya.

    Dengan kebijakan ini, diharapkan kesejahteraan pendeta semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran gereja dalam membangun kerukunan umat beragama di Denpasar. (Tim-08)

    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Tanggapi Kematian Prajurit, Kodam IX/Udayana Gelar Konferensi Pers

    Mendengar Dalam Diam, Salukat dan Yuganada Gali Bahasa Baru dari Tradisi Gamelan Bali

    Puspa Negara: Penataan Tukad Mati Kunci Keberlanjutan Pariwisata Badung

    Damai di Meja Hukum: Mie Gacoan Bayar Royalti Rp2,2 Miliar Akhiri Sengketa Hak Cipta

    Don't Miss
    Hukum

    Kejari Jakarta Pusat Raih Predikat Terbaik Nasional Bidang Pemulihan Aset 2025

    By cakranews89 August 2025

    JAKARTA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat kembali menorehkan prestasi membanggakan. Di bawah kepemimpinan Dr.…

    Tanggapi Kematian Prajurit, Kodam IX/Udayana Gelar Konferensi Pers

    9 August 2025

    Mendengar Dalam Diam, Salukat dan Yuganada Gali Bahasa Baru dari Tradisi Gamelan Bali

    8 August 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.