Close Menu
    What's Hot

    BNN, Kemendesa PDT, dan Polri Bersinergi Wujudkan Desa Bersinar di Banten

    7 August 2025

    Sinergi TNI & Media Mitra: Nobar Film ‘Believe’ di Park 23 Kuta

    6 August 2025

    Dukung Ekosistem Sungai, Festival ‘I Love My River’ Jadi Ajang Peduli Lingkungan dan Wisata Budaya

    6 August 2025

    Tim Penyidik Kejaksaan Agung Sita 5 Mobil Mewah Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah PT Pertamina

    5 August 2025
    Facebook Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    cakranews8.com
    • Beranda
    • Berita
    • Artikel
    • Politik
    • Ekonomi
    • Nasional
    • Pariwisata
    cakranews8.com
    Home»Berita»Peringati Hari Bakti Ke 68, Kodam IX/Udayana Gelar Sarasehan Sejarah Kodam
    Berita

    Peringati Hari Bakti Ke 68, Kodam IX/Udayana Gelar Sarasehan Sejarah Kodam

    By ebravenanda26 May 20253 Mins Read
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
    Share
    Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    DENPASAR – Dalam rangka memperingati Hari Bakti ke-68, Kodam IX/Udayana menggelar Sarasehan bertema “Menggali Akar Sejarah dan Literasi di Balik Identitas Kodam IX/Udayana”. Kegiatan yang berlangsung khidmat di Ruang Airlangga, Makodam IX/Udayana, Jl. Udayana No. 1 Denpasar, dibuka langsung oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H. Pada Senin, 26 Mei 2025

    Sarasehan ini menjadi momen penting dalam merefleksikan jejak sejarah panjang perjuangan dan pengabdian Kodam IX/Udayana, dengan menghadirkan dua narasumber terkemuka: Kolonel Purn. Dr. Drs. Dewa Ketut Budiana, M.Fil.H., yang saat ini menjabat sebagai Ketua Yayasan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar, serta I Gusti Bagus Saputera, S.H., Ketua DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Bali.

    Dalam sambutannya, Pangdam menegaskan bahwa peringatan Hari Bakti ke-68 ini merupakan momentum strategis untuk mengenang semangat juang para pendahulu, khususnya sosok Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang menjadi simbol keberanian dan pengorbanan dalam pertempuran heroik Puputan Margarana.

    “Kita adalah pewaris sejarah panjang perjuangan ini. Menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga stabilitas keamanan dan melanjutkan nilai-nilai perjuangan para pendahulu. Sarasehan ini adalah wadah penting untuk menelusuri mata rantai sejarah Kodam IX/Udayana dari masa ke masa, dari ancaman tradisional hingga tantangan era modern,” ujar Mayjen TNI Piek Budyakto.

    Lebih lanjut, Pangdam menyampaikan pentingnya sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan semua pemangku kepentingan, demi melanjutkan pengabdian yang dilandasi semangat dan nilai-nilai luhur perjuangan.

    Dalam sesi paparan, I Gusti Bagus Saputera menyampaikan bahwa Berdirinya Kodam IX/Udayana tak terlepas dari perjuangan I Gusti Ngurah Rai dalam memimpin Resimen Sunda Kecil dalam pertempuran di Nusa Tenggara yang dikenal dengan pertempuran Tanah Aron dan pertempuran Selong. Bahkan terjadi peristiwa yang sangat heroik di Desa Marga pada sore hari, tanggal 20 November 1946 Letkol I Gusti Ngurah Rai gugur bersama anak buahnya dalam perang Puputan.

    Artikel lain  Pangdam IX/Udayana Pimpin Sertijab dan Tradisi Korps Pejabat Kodam

    Lebih lanjut Gusti Bagus Saputera mengangkat kembali pesan luhur I Gusti Ngurah Rai bahwa kemerdekaan hanya dapat diraih melalui persatuan dan keberanian.“Indonesia akan merdeka jika kita bersatu, berani, dan tidak pernah gentar menghadapi tantangan. Semangat Merdeka atau Mati harus tetap menyala dalam jiwa kita,” tegasnya.

    Sementara itu, Kolonel Purn. Dewa Ketut Budiana memaparkan filosofi di balik penamaan Kodam IX/Udayana. Menurutnya, nama “Udayana” diambil dari Raja Sri Dharma Udayana Warmadewa, tokoh termasyhur yang dikenal dengan kepemimpinan berjiwa kesatria dan nilai-nilai kedewataan seperti keberanian, keadilan, dan keteguhan membela kebenaran. “Hanya konsep kepemimpinan Raja Udayana yang hingga kini tetap relevan. Itulah yang menjadi inspirasi dan dasar dari identitas Kodam IX/Udayana,” jelasnya.

    Sarasehan ini berjalan selaras dengan tema Hari Bakti ke-68 Kodam IX/Udayana tahun ini, yaitu “Refleksi Diri, Menuju TNI Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif.” Acara ini turut dihadiri oleh Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, para Danrem, Asrendam, para Asisten Kasdam IX/Udy, para Dan/Kabalakdam IX/Udy, serta Ketua, Wakil Ketua, dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IX/Udayana.

    Rangkaian kegiatan ini menegaskan komitmen Kodam IX/Udayana untuk terus menjaga nilai-nilai perjuangan, memperkuat identitas kelembagaan, dan menjawab tantangan zaman dengan semangat kolaboratif dan profesionalisme tinggi. (Pendam IX/Udayana)

    Kodam IX Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto Sarasehan Sejarah
    Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link

    Related Posts

    Sinergi TNI & Media Mitra: Nobar Film ‘Believe’ di Park 23 Kuta

    Dukung Ekosistem Sungai, Festival ‘I Love My River’ Jadi Ajang Peduli Lingkungan dan Wisata Budaya

    Semarak Tukad Festival ‘I Love The River’ Akan Dimeriahkan Bupati Badung

    Sinergi Dua Pulau, Bali dan Maluku Utara Sepakat Perkuat Kerja Sama Pembangunan

    Don't Miss
    Hukum

    BNN, Kemendesa PDT, dan Polri Bersinergi Wujudkan Desa Bersinar di Banten

    By cakranews87 August 2025

    Lebak, Banten — Sinergi lintas lembaga dalam memperkuat desa sebagai garda terdepan Pencegahan dan Pemberantasan…

    Sinergi TNI & Media Mitra: Nobar Film ‘Believe’ di Park 23 Kuta

    6 August 2025

    Dukung Ekosistem Sungai, Festival ‘I Love My River’ Jadi Ajang Peduli Lingkungan dan Wisata Budaya

    6 August 2025
    Our Picks
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Artikel
    © 2025 Cakranews8. Powered by Iwana.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.