JAKARTA – Kejaksaan Agung, Pada Kamis, 31 Oktober 2024, Jaksa Agung ST Burhanuddin menggelar Kunjungan Kerja Virtual yang diikuti seluruh Insan Adhyaksa di seluruh Indonesia.
Dalam acara ini, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kejaksaan atas dedikasi yang telah membawa Kejaksaan RI mencatatkan kinerja gemilang selama lima tahun terakhir, sehingga dapat mempertahankan kepercayaan publik sebagai lembaga penegak hukum yang profesional.
Jaksa Agung menekankan pentingnya konsistensi dan komitmen yang kuat dalam menjaga capaian ini, terutama dalam mendukung program kerja Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
“Mempertahankan capaian lebih sulit daripada meraihnya. Dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari seluruh jajaran Kejaksaan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya reformasi di bidang politik, hukum, dan birokrasi, Kejaksaan RI telah menyusun Roadmap 2025-2029 yang menekankan misi pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Program ini juga diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, yang bertujuan memperkuat supremasi hukum dengan pendekatan berkeadilan dan berlandaskan hak asasi manusia.
Menghadapi tantangan ke depan, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, Jaksa Agung mengingatkan seluruh jajarannya untuk tetap netral dan menjunjung tinggi integritas dalam penegakan hukum.
“Kejaksaan harus tetap berada di luar ranah politik praktis. Netralitas adalah harga mati,” tegasnya.
Dalam hal penanganan perkara, pendekatan restoratif juga menjadi perhatian utama Jaksa Agung.
Ia menekankan bahwa penyelesaian kasus harus mempertimbangkan keadilan bagi semua pihak, serta mengutamakan pemulihan kerugian negara dalam perkara korupsi.
“Keadilan sosial harus menjadi dasar dalam setiap keputusan yang kita ambil,” tambahnya.
Sebagai penutup, Jaksa Agung mengajak seluruh insan Adhyaksa untuk terus meningkatkan profesionalisme dan transparansi dalam bekerja, agar Kejaksaan RI tetap menjadi lembaga yang diandalkan dan dipercaya oleh masyarakat. (Tim)